Merdeka.com – Tiga mobil mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Layang Tol MBZ arah Jakarta ke Cikampek. Kecelakaan yang terjadi pagi ini turut berimbas pada kemacetan arus lalu-lintas, Sabtu (24/12).
“Sampai saat ini ini dampak dari kecelakaan MBZ mulai ada kepadatan, ada perlambatan. Walaupun semua sudah dievakuasi untuk kendaraan,” Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di gedung Korlantas Polri, Jakarta Timur.
Karena arus kendaraan yang mulai padat, petugas mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow di KM 47 sampai KM 61 guna mengurai kemacetan.
“Nanti mengurangi kepadatan, KM 47 sampai KM 61 kita lakukan contra flow untuk menarik kepadatan dari KM 10 ke belakang sampai ke KM 7 atau KM 4 tadi. Ini upaya yang kita lakukan pagi ini,” ujarnya.
Aan mengatakan dampak dari kecelakaan beruntun tersebut hanya berupa kerugian materiil dan tidak menyebabkan korban jiwa.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Layang MBZ arah Jakarta ke Cikampek. Kecelakaan melibatkan 3 mobil, sekitar pukul 06.52 Wib.
“Situasi arus lalu lintas di Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 10+000 terpantau ramai lancar. Bagi Pengguna Jalan untuk sementara di Jalan Layang Tol Elevated MBZ Jakarta-Cikampek ditutup dikarenakan adanya Kecelakaan lalu lintas di KM 21+000,” dikutip melalui akun twitter @TMCPoldaMetro
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com
[bal]