Kebocoran Pipa Tua di Petamburan, PAM Jaya Lakukan Uji Forensik

25 September 2023, 8:55

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) Arief Nasrudin membeberkan dugaan awal penyebab kebocoran pipa di Jalan Petamburan IV, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut dia, pipa PAM bocor diduga karena keberadaan akar pohon besar beserta serabutnya yang menekan batu-batuan dan pipa berusia 77 tahun itu.“Kami juga sedang melakukan forensik agar diketahui deteksi seperti apa kerusakan,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 24 September 2023.Sebelumnya, pipa milik PAM Jaya di kawasan Petamburan IV bocor sejak 21 September 2023. Imbasnya, suplai air ke 41 wilayah terganggu. Arief memastikan pipa yang rusak selesai diperbaiki kemarin sekitar pukul 01.05 WIB. Penyaluran air bersih kepada warga pun sudah normal kembali sejak kemarin siang. “InsyaAllah sudah normal dan mohon diinformasikan jika masih ada hambatan,” ujarnya. Arief menyebut telah melapor soal rehabilitasi pipa kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Rehabilitasi pipa diperlukan guna mencegah kebocoran lain di masa mendatang. Sebab, tutur Arief, ada pipa PAM Jaya yang usianya 100 tahun.“Salah satu identifikasi kami, kenapa kebocoran air di Jakarta tinggi di angka 46 persen. Ini PR besar bagi kami untuk mendeteksi pipa mana saja yang perlu diganti dengan skala prioritas,” jelasnya. Iklan

Adapun rehabilitasi pipa sedang berlangsung di enam area terkecil atau DMA yang memiliki angka non revenue water (NRW) tinggi di Jakarta Timur dan Barat. Misalnya di Kampung Melayu, M.T. Haryono, dan Duren Sawit. “Pipa distribusi diganti baru dan nanti dilihat hasilnya apakah angka NRW turun,” ucap Arief.Upaya penanganan
Soal kebocoran pipa di Petamburan IV, Arief menyampaikan, pihaknya terlebih dulu mendeteksinya pasca kejadian. Menurut dia, tahap deteksi ini tak mudah dan memakan waktu. PAM Jaya juga sudah mengajukan izin pemangkasan pohon ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Setelah dilakukan perbaikan, lanjut Arief, pihaknya harus menunggu tahap pengeringan, berlanjut ke proses flushing, dan vakumisasi atau mengeluarkan angin-angin. Proses terakhir adalah menguji kualitas air ke laboratorium. Arief berujar tes laboratorium bertujuan untuk memastikan air yang kembali disalurkan ke konsumen pasca pipa PAM bocor ini sudah memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.Pilihan Editor: Pengukuhan ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Sejumlah Gereja

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi