Jakarta –
Gagal ginjal merupakan penyakit kronis yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak muda. Banyak faktor yang menjadi penyebab gagal ginjal, sehingga tindakan preventif sejak dini perlu dilakukan.
Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, ginjal sendiri memiliki peran yang vital dalam tubuh. Organ tersebut menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Produk limbah ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urine.
Hal ini membuat menjaga kesehatan ginjal sangat penting dilakukan. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang bisa dilakukan secara rutin agar ginjal tetap sehat.
1. Hidup Aktif dan Bugar
Menjaga kesehatan ginjal bisa dimulai dengan menghindari sedentary lifestyle atau gaya hidup bermalas-malasan. Mulailah untuk berolahraga secara teratur untuk menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Olahraga teratur juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
2. Batasi Asupan Gula
Sudah saatnya mulai membatasi asupan gula dalam tubuh. Mereka yang memiliki kadar gula tinggi dapat mengalami kerusakan ginjal.
Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika terus-menerus bekerja keras selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang dapat mengancam jiwa.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Terlebih jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko untuk merusak ginjal. Hal ini karena seseorang dengan berat badan tidak ideal lebih rentan mengalami diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
5. Rutin Minum Air Putih
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga tak kalah pentingnya. Pasalnya, asupan air yang cukup dapat membantu menyehatkan ginjal. Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal, serta menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
(dpy/kna)