BANDUNG, suaramerdeka.com – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai membanderol tiket perjalanannya seharga Rp 300 ribu sekali naik mulai Rabu 18 Oktober 2023 untuk kabin kelas ekonomi premium. Pejabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap besaran tiket itu bisa memancing minat warga untuk menaiki KCJB. Bey percaya bahwa angka sebesar itu memang besaran terbaik terlebih sebelumnya KCIC melakukan survei dalam mengambil kebijakan tersebut. Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo: Penumpang Kaget Saat Kereta Goyang hingga Gelas Berjatuhan Pecah “Tentunya dengan survei-survei yang mereka lakukan kita berharap akan banyak peminat ya,” tandasnya di sela-sela Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di Jalan Diponegoro Bandung, Selasa 17 Oktober 2023. Survei itu di antaranya, katanya, memperhitungkan kemampuan daya beli masyarakat.
Karenanya, Bey optimis KCJB bisa memberikan dampak ekonomi bagi wilayahnya. Baca Juga: Kata Cinta Zodiak Libra, Capricorn, Taurus, Kamis 19 Oktober 2023: Bahagia dan Puas, Cobalah untuk Terbuka Karena itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden itu sudah mewanti-wanti jajarannya dan juga sejumlah pihak untuk bisa mengantisipasinya. Kesempatan itu di antaranya bisa dimanfaatkan UMKM dan pelaku usaha perjalanan wisata. Mereka diminta jeli dalam membaca peluang yang ditawarkan dari kehadiran KCJB yang bisa menghubungkan Jakarta-Bandung dalam tempo kurang dari satu jam itu. Baca Juga: Putusan MK soal Batasan Usia Capres-Cawapres, Ketua RDIM: Demokrasi Indonesia Akan Semakin Berwarna “Karena masih banyak yang ingin mencoba,” kata Bey Machmudin. “Saya sudah sampaikan kepada asosiasi seperti PHRI atau ASITA untuk segera mengembangkan paket-paket atau tujuan-tujuan wisata di kota Bandung sayang,” imbuhnya.***
