KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

25 November 2023, 21:17

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pengelola kereta cepat Whoosh menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebutkan aliran transaksi kereta cepat dikuasai oleh Bank China. Seperti diketahui PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) sempat menyatakan niatnya untuk menjadi bank yang mengelola transaksi di kereta cepat Whoosh. Namun, langkah ini tidak mudah. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), Yuddy Renaldi. “Kami sudah bertemu dengan direksinya Whoosh, ini uangnya dikuasai oleh China, ICBC, tapi transaksional (dipegang) banking bisa dipegang kita,” ujar Yuddy dalam media briefing Perbanas di Padalarang, yang dikutip Sabtu, 25 November 2023. Mengutip dari siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, KCIC menegaskan bahwa transaksi keuangan terkait dengan manajemen dan operasional Kereta Cepat Whoosh sepenuhnya dilakukan di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, KCIC telah berkolaborasi dengan bank-bank nasional.Kereta cepat Whoosh bukan sekadar proyek, melainkan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok, di mana China Development Bank (CDB) memegang peran kunci sebagai pemberi pinjaman utama yang mendukung keberhasilan proyek ini. Untuk menjamin arus transaksi yang lancar, KCIC bekerja sama dengan tiga lembaga keuangan penuh beroperasi di Indonesia, yaitu BNI, Bank of China, dan ICBC.”Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional,” tutur General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Sabtu.Iklan

KCIC juga menjelaskan fokusnya pada pelayanan kepada penumpang, untuk itu KCIC telah menggandeng Bank Mandiri, BNI, dan BRI dalam hal pemesanan dan pembayaran ticketing, penggajian pegawai, hingga pembayaran mitra-mitra perusahaan.Kolaborasi ini turut melibatkan layanan pemesanan tiket melalui aplikasi Livin by Mandiri, BRImo, dan pembayaran tiket Whoosh yang dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia. KCIC, dalam pernyataannya juga menyebutkan implementasi Electronic Data Capture (EDC) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mempermudah pembayaran tiket di berbagai tempat, termasuk loket stasiun.Lebih lanjut, KCIC juga menyebutkan tentang layanan ATM yang sudah tersedia di ATM BNI di Kantor KCIC Halim, ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, dan Kantor KCIC Halim. Menurut KCIC, Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan ketika berangkat atau tiba di stasiun dan kantor KCIC.”Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan perbankan juga terus diperluas. Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang menjadi lebih optimal,” kata Eva.Pilihan Editor: Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Berlanjut, KCIC Banderol Harga Mulai Rp 200 Ribu

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi