Kayan9896 Resapi Luka dan Kesedihan dalam Lost in the Rain

Kayan9896 Resapi Luka dan Kesedihan dalam Lost in the Rain

JAKARTA – Penyanyi-penulis lagu asal Hong Kong, kayan9896, menyapa penggemar dengan karya musik emosional berjudul Lost in the Rain. Lagu ini menggambarkan getirnya melepaskan sebuah hubungan yang dipilih untuk diakhiri, meski hati masih berat.

Solois bernama asli Jeannie Ng Ka-yan ini mengemas perasaan itu dalam nuansa pop alternatif dan R&B. Meski begitu, lirik penuh luka yang dipadu dengan vokal Kayan yang jujur dan raw menjadikannya makin sentimental.

Lagu ini menjadi potret badai emosi yaitu amarah, kekecewaan, dan kesedihan yang datang setelah perpisahan.

Bersama dengan perilisan audionya, single ini juga diluncurkan bersama video musik sinematik garapan @the11thgram. Syuting di London dengan format 16mm, video tersebut menampilkan adegan pertarungan sengit mulai dari tinju hingga duel pedang ala samurai, terinspirasi gaya visual Kill Bill.

Demi terasa otentik, Kayan bahkan sempat menjalani latihan bela diri intensif sebelum syuting.

“Lagu ini lahir dari tempat yang nggak bisa aku sembunyikan. It’s messy, it’s honest, dan aku ubah semua rasa itu jadi melodi,” ungkap Kayan dalam siaran tertulis, 10 Oktober.

Sejak debut pada 2021 lewat Be Around Kayan terus membangun jejak musik yang unik. Single hit Not Too Close sukses diputar lebih dari 2,4 juta kali, diikuti sederet lagu populer lain seperti Think I’m In Love dan Midnight Serenade.

Selain bermusik, ia juga dikenal sebagai aktris dengan prestasi di ViuTV dan film indie The Lyricist Wannabe. Dengan penggemar yang terus bertambah di Asia hingga global, kayan9896 semakin mantap memperlihatkan identitasnya sebagai salah satu suara paling segar di musik Asia modern.