Jakarta –
Blue Bird Group buka suara soal kemunculan perusahaan taksi listrik asal Vietnam, Xanh SM di Indonesia. Menurut mereka, kehadiran pemain baru di sektor bisnis yang sama merupakan suatu kewajaran.
Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, kemunculan pemain baru seperti Xanh SM asal Vietnam membuktikan pasar sedang sehat. Sehingga, dia menyambutnya dengan baik.
“Hadirnya pemain baru di pasar merupakan hal yang wajar dan menandakan dinamika industri yang sehat,” ujar sosok yang karib disapa Andre tersebut saat dihubungi detikOto, Sabtu (21/12).
“Bagi Blue Bird, kompetisi merupakan kesempatan untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi kami sebagai pelopor layanan mobilitas Standar Nyaman Indonesia yang relevan bagi masyarakat selama lebih dari 52 tahun ini,” tambahnya.
Taksi listrik Hyundai Kona Electric milik Blue Bird. Foto: Doc. BlueBird Group.
Andre menegaskan, dengan pengalaman lebih dari setengah abad, pihaknya lebih memahami kebutuhan pasar dan konsumen di Indonesia. Lebih lagi, kata dia, status Blue Bird yang merupakan perusahaan ‘anak bangsa’.
“Blue Bird menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap produk asli Indonesia, karena kami bangga paling Indonesia,” ungkapnya.
Dia percaya, produk dan layanan lokal mampu menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi bangsa. Dia mengklaim, Blue Bird merupakan pionir dalam penerapan kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami memahami bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang holistik untuk dampak jangka panjang,” kata dia.
Taksi online asal Vietnam itu mulai mengaspal di Jakarta bulan ini. SUV listrik VinFast VF e34 digunakan sebagai armada taksi tersebut. Foto: Grandyos Zafna
Diberitakan sebelumnya, PT XanhSM Green dan Smart Mobility Indonesia memperkenalkan layanan Xanh SM sebagai pendatang baru di sektor taksi online. Taksi Xanh SM yang identik dengan warna biru muda tersebut mengaspal di Jakarta mulai bulan ini.
Operasional Xanh SM secara penuh menggunakan mobil listrik asal Vietnam, VinFast. Dilansir dari laman resminya, Xanh SM merupakan merek pertama yang melayani pemesanan mobil listrik di Negeri Bintang Jingga.
“Layanan Xanh SM seluruhnya beroperasi menggunakan mobil listrik VinFast. Ini adalah generasi taksi tanpa aroma bensin, kebisingan mesin, baik untuk kesehatan pelanggan dan ramah lingkungan,” tulis Xanh SM dalam keterangannya di laman resmi.
Perusahaan mengklaim punya tim terlatih dan supir profesional yang sudah mengikuti panduan pelayanan penuh dedikasi. Itulah mengapa, Xanh SM berkomitmen memberikan layanan bintang lima kepada para penumpangnya.
(sfn/dry)