Kasus Perundungan Siswa SMP di Tuban Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Perundungan Siswa SMP di Tuban Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Tuban (beritajatim.com) – Sebuah video perundungan siswa SMP di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang siswa laki-laki berbaju olahraga merah hitam tampak menendang seorang siswa lain yang mengenakan seragam biru muda hingga tersungkur.

Setelah korban jatuh, pelaku terus menendang dan memukulnya berkali-kali. Hingga saat ini, belum diketahui motif di balik perundungan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rahmat, menyatakan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kedua belah pihak sudah saling kompromi dan sudah membuat pernyataan, termasuk menanggung biaya berobat,” ujar Abdul Rahmat pada Senin (02/09/2024).

Dari informasi yang diterima, korban mengalami luka-luka akibat kekerasan tersebut. Keluarga dari pelaku bersedia menanggung semua biaya pengobatan yang dibutuhkan.

Saat ditanya apakah korban mengalami trauma, Rahmat menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendampingan terhadap korban. “Kami masih melakukan pendalaman dan pendampingan terhadap korban,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan Tuban juga berupaya untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif perundungan di kalangan siswa dan pihak sekolah.

“Kami mengimbau agar sekolah-sekolah meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi terkait perilaku positif kepada para siswa,” tutup Rahmat.

Kasus ini menambah deretan peristiwa perundungan di sekolah yang semakin memprihatinkan. Banyak pihak berharap agar ada tindakan lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. [ayu/beq]