Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng memeriksa 7 orang buntut tewasnya MRY (24) warga Taman, Sidoarjo di kawasan Ibiza Club Surabaya, Kamis (27/11/2025) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Genteng. Iptu Vian Wijaya mengatakan, 7 orang yang diperiksa oleh pihak kepolisian terdiri dari teman korban yang minum satu meja dengan korban dan pihak karyawan Ibiza Club Surabaya yang sempat menyaksikan peristiwa awal pengeroyokan.
“Iya mas 7 orang diperiksa. Terdiri dari karyawan dan teman korban,” kata Vian, Jumat (28/11/2025).
Dikonfirmasi terkait adanya penggunaan senjata tajam ke korban, Vian menjelaskan jika pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, secara kasat mata luka yang dialami korban seperti terkena senjata tajam.
“Untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil autopsi dari tim kedokteran,” tegas Vian.
Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com MRY (24) sebelumnya bekerja di Bali. Ia lantas pulang ke Sidoarjo dan sempat bekerja di kawasan Tropodo.
Sebelumnya, Seorang pria asal Taman, Sidoarjo, berinisial MRY (24) menjadi korban pengeroyokan di Ibiza Club Surabaya, Kamis (27/11/2025) dini hari. Dari rekaman CCTV yang diterima Beritajatim.com, korban MRY ternyata dipukuli oleh rekannya sendiri di tengah gema musik funkot.
Kamera CCTV di dalam Ibiza Club Surabaya merekam keributan yang terjadi di sofa dancefloor tempat korban bersama 7 rekannya menikmati minuman keras. Keributan pertama kali tampak terjadi sekitar pukul 12.49 WIB. Belum diketahui pasti penyebab keributan yang membuat korban dan teman satu sofa saling bertukar pukulan.
“Mereka ribut sendiri antar teman. Jadi bukan dengan pengunjung apalagi petugas keamanan dari Ibiza. Mereka duduk di Sofa yang ada pembatas besi dan ribut sendiri,” kata Humas Ibiza Club Surabaya, Wahyu ketika diwawancarai Beritajatim.com, Kamis (27/11/2025).
Dari rekaman CCTV tampak tiga perempuan berada di kotak besi berusaha memisahkan para pria yang sedang cekcok. Tampak juga petugas keamanan Ibiza Club Surabaya berusaha memisahkan pihak yang bertengkar.
“Terlihat mereka bercanda, lalu ada miskomunikasi. Dari situ mereka saling dorong dan salah satu terjatuh. Diduga kepalanya terbentur meja atau pembatas sofa,” imbuh Wahyu.
Setelah peristiwa saling lempar pukul terjadi, korban mengalami luka parah. Petugas keamanan Ibiza Club Surabaya langsung sigap mencari pertolongan pertama. Korban lantas dinaikan ke kursi roda dan dibawa ke lantai dasar gedung Andhika Plaza. (ang/ian)
