Kasus Mycoplasma Pneumoniae Terdeteksi di Jakarta, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

6 December 2023, 17:19

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau warga Jakarta untuk memakai masker seiring penemuan kasus infeksi mycoplasma pneumoniae.“Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat berada di tempat publik, dan pada saat berada dalam waktu yang lama seperti di rumah, sekolah, tempat kerja, dan pada saar berada di transportasi publik,” kata Ngabila melalui keterangan tertulis, Rabu 6 Desember 2023. Ia mengimbau warga Jakarta untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga ventilasi udara, serta menghindari asap rokok. Ngabila menjelaskan bakteri mycoplasma pneumoniae atau walking pneumonia penyebab infeksi saluran nafas sudah sering ditemukan dan bukan termasuk suatu hal yang baru. Bakteri ini menular lewat droplet dari percikan dahak, batuk, dan kontak erat dan lama. “Masa inkubasi dari terpaparnya bakteri ini sampai muncul gejala pertama kali berkisar antara 1 sampai 4 minggu atau 2 sampai 3 minggu,” ucap Ngabila.Saat gejala pertama muncul, kata Ngabila, bisa berpotensi sesak nafas atau perburukan sekitar 3 sampai 7 hari. Bagi orang tua yang anaknya sakit dan sudah diobati secara mandiri, tapi tidak membaik dalam 2 sampai 3 hari, Ngabila mengimbau untuk segera dibawa ke dokter agar diobati lebih baik. Iklan

Selain itu, orang tua dimbau untuk melengkapi imunisasi rutin pada anak-anaknya. “Ada 15 imunisasi gratis dari pemerintah dari anak hingga dewasa, vaksin dosis 1 sampai 4 untuk Covid-19 usia 18 tahun keatas,” tutur Ngabila.Jika terpapar penyakit, kata Ngabila, pastikan untuk menggunakan antibiotik dengan bijak atau sesuai resep dokter. Karena bakteri mycoplasma pneumoniae ini rentan mengenai seorang dengan resistensi antibiotik, yaitu saat bakteri, dan virus sudah kebal oleh antibiotik. Hal itu mempersulit penyembuhan.Untuk mencegah penyebaran bakteri, Ngabila menyarankan agar masyarakat yang sudah mulai merasakan gejala segera lakuman pemeriksaan antigen dan PCR COVID-19 gratis di puskesmas terdekat. Pemeriksaan swab rapid test antigen juga sudah tersedia untuk mendeteksi cepat COVID-19 dan influenzae. “Terutama jika ada riwayat perjalanan ke negara dengan kasus yang sedang tinggi, seperti Cina, India, Belanda, Singapura, dan Malaysia,” ucap Ngabila. Pilihan Editor: Harga Cabai Tembus Rp110 Ribu per Kilogram, Pedagang: Yang Beli Satu Ons Saja Jarang

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi