Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

3 May 2023, 7:55

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi booster di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyebut peningkatan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada akhir April kemarin menjadi tertinggi dalam 10 bulan terakhir.“Kasus harian Covid-19 kembali meningkat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 29 April 2023, kasus harian bertambah sebanyak 2.074 orang,” kata Syahril daam keterangan tertulis yang diterima Tempo, pada Rabu 3 Mei 2023.Selain itu, Syahril juga mengatakan bahwa kenaikan kasus harian menyebabkan peningkatan kebutuhan fasilitas rumah sakit untuk menangani lonjakan kasus harian Covid-19. “Kenaikan kasus ini dipengaruhi oleh positivity rate yang meningkat menjadi 14,76 persen. Sementara untuk tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga naik menjadi 7,47 persen,” ujar dia.Kementerian Kesehatan, kata Syahril, juga menemukan adanya peningkatan kasus kematian akibat infeksi Covid-19 pada awal April lalu. Ia menjelaskan kenaikan kasus kematian paling signifikan terjadi pada 28 April 2023 dengan jumlah 37 kasus kematian. “Kemudian pada 29 April 2023 menurun dengan 14 kematian,” kata Syahril.Ia mengatakan oleh sebab itulah pemerintah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap meningkatnya penularan Covid-19 tersebut. Salah satunya, kata dia, adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster.“Kuncinya protokol kesehatan. Dengan disiplin menerapkan panduan tersebut, diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan Covid-19 terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi,” ujar dia.Selain itu, Syahril menyebut pemerintah telah menambah pengadaan regimen vaksin Indovac pada 23 April 2023 lalu. Ia menambahkan dalam kebijakan itu, penambahan vaksin akan diberikan kepada sasaran yang mendapat vaksin primer Pfizer.“Vaksin booster kedua Indovac dapat diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi booster pertama. Adapun pemberian vaksin lengkap dan booster kedua bisa didapatkan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat di kota Anda,” ujar Syahril.Pilihan Editor: Soal Temuan 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus, Kementerian Kesehatan: Datanya Valid

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi