Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus bullying yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pasuruan terus berlanjut. Kali ini pihak Polres Pasuruan Kota memanggil empat orang saksi untuk dimintai keterangan.
Keempat saksi ini datang pada Rabu (28/8/2024) dua dari siswa dan empat orang dari guru dari SMA 4 Kota Pasuruan. Hal ini dikatakan langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara di halaman Polres Pasuruan Kota.
“Hari ini kami memeriksa empat orang saksi dari pihak sekolah. Hal ini kami lakukan untuk menggali keterangan lebih lanjut dari informasi awal yang kami terima,” jelas Davis.
Davis juga mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara marathon dan akan kembali dilakukan esok hari. Polisi akan kembali memeriksa delapan saksi lainnya dan masih dalam unsur sekolah.
“Esok kami akan kembali memeriksa saksi yang akan dilakukan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Ada 8 saksi yang esok akan kami periksa untuk memintai beberapa keterangan,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya kasus bullyin ini mengakibatkan seorang siswa mengalami depresi berat. Bullying ini mengakibatkan seorang siswa masuk di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Malang. (ada/kun)
