Ponorogo (beritajatim.com) – Kasus dugaan pembunuhan seorang bapak oleh anaknya sendiri di Ponorogo, menjadi perhatian kepolisian. Peristiwa tragis yang menggemparkan warga Dusun Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo itu, terus didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Ponorogo.
Peristiwa ini melibatkan seorang anak, Ridho Prasetyo (27), yang diduga menganiaya bapaknya Bonamin (60), hingga meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2024) malam.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hidajanto menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dengan memeriksa delapan saksi kunci. Para saksi yang telah diambil keterangannya ini, mulai dari tetangga, adik pelaku dan para tokoh masyarakat di Dusun Prayungan.
Mereka ini, yang mengetahui situasi sebelum, sesaat dan setelah kejadian ditemukannya Bonamin tewas terbujur kaku di dalam rumahnya.
“Beberapa saksi sudah Kami periksa, termasuk tetangga, adik pelaku, dan tokoh masyarakat sekitar. Mereka mengetahui situasi sebelum, saat, dan setelah kejadian,” kata Rudy, Senin (2/12/2024).
Dari keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa hubungan antara korban dan terduga pelaku sering diwarnai perselisihan. Ketegangan biasanya muncul karena keinginan pelaku yang tidak terpenuhi.
Dari keterangan saksi pula, diketahui bahwa sang anak Ridho merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi juga telah melakukan otopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Meskipun arah penyelidikan sudah jelas, proses hukum tetap mengikuti prosedur. “Kami juga sudah melakukan otopsi terhadap korban, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ungkap Rudy.
Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Ponorogo. Diduga dianiaya oleh anak sendiri, seorang bapak di Bumi Reog tewas. Peristiwa itu, terkuak saat tetangga mengunjungi rumah korban.
Biasanya, korban setiap subuh itu adzan di musola yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, pada subuh tadi korban tidak kelihatan ke musola, bahkan tidak terlihat saat salat isya pada Sabtu malam. [end/suf]
