Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

1 April 2024, 15:10

TEMPO.CO, Jakarta – Data terbaru dari perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, mengungkap terdapat hampir 43 juta ancaman siber lokal yang menargetkan organisasi di Asia Tenggara pada tahun 2023.“Solusi bisnis dari Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember tahun lalu,” ujar Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky dalam keterangannya, Senin, 1 April 2024.Statistik ini dihasilkan oleh solusi keamanan Kaspersky yang memindai file di hard drive pada saat file tersebut dibuat atau diakses, serta hasil pemindaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.Kaspersky mengatakan meskipun ancaman global meningkat selama setahun terakhir (gabungan segmen individu dan bisnis), semua negara di Asia Tenggara mencatat penurunan yang tidak signifikan dalam jumlah ancaman lokal yang terdeteksi dan diblokir pada perangkat perusahaan yang menggunakan solusi bisnis Kaspersky, kecuali Singapura.Singapura mencatat peningkatan sebesar 67 persen YoY, dari 300.000 insiden lokal pada tahun 2022 menjadi 500.000 pada tahun lalu.Iklan

Secara keseluruhan, dunia bisnis di Vietnam (17,1 juta ancaman), Indonesia (16,4 juta ancaman), dan Thailand (4,7 juta ancaman) merupakan negara yang paling banyak mengalami ancaman ini pada tahun 2023. “Asia Tenggara menunjukkan potensi yang kuat untuk menjadi pusat manufaktur utama secara global. Kawasan ini juga konsisten dalam mencatat pertumbuhan ekonomi digital yang stabil selama bertahun-tahun. Untuk dapat melanjutkan prestasi ini, organisasi, baik yang beroperasi dengan sistem TI atau OT, harus membangun pertahanan siber mereka terhadap serangan canggih yang menggunakan teknik dan taktik lama,” ujar Adrian Hia.Menurutnya, perlindungan terhadap serangan lokal tidak hanya memerlukan solusi keamanan yang mampu menangani objek yang terinfeksi, tetapi juga firewall, fungsionalitas anti-rootkit, dan kontrol atas perangkat yang dapat dilepas.Pilihan Editor: Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi