Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menilai pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai prioritas guna mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, berlangsung aman, damai dan kondusif.
“Salah satu kegiatan Kepolisian yang harus diprioritaskan (dalam pelaksanaan Pilkada Serentak) adalah pengamanan TPS, karena merupakan titik utama dalam proses demokrasi,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan, Selasa (26/11/2024).
Tidak hanya itu, pihaknya juga menginstruksikan seluruh personil yang bertugas di masing-masing TPS, agar bekerja maksimal sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. “Maka dari itu, kegiatan di TPS harus benar-benar terjaga dari segala gangguan yang mungkin terjadi,” imbaunya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan amanah dari Kapolda Jawa Timur, yang menyampaikan apresiasi dan penghargaan bagi seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Bahkan pihaknya juga menyampaikan tujuh poin amanah dari Kapolda Jatim, untuk pelaksanaan pilkada serentak. “Selalu jalok sinergitas dan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat, serta mengajak mereka bersama menjaga ketertiban dan keamanan,” imbaunya.
“Laksanakan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif, laksanakan orientasi wilayah dan kenali semua unsur terkait yang ada di lingkungan TPS, jalankan tugas secara profesional dan kuning tinggi netralitas,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan agar tidak underestimate dengan situasi yang ada. “Tekankan bahwa potensi gangguan kamtibmas akan selalu ada pada setiap situasi dan kondisi,” jelasnya
“Selain itu juga diingatkan kepada seluruh personil pengamanan TPS, tidak diperbolehkan mencatat hasil pilkada di TPS, dan masing-masing anggota harus mempersiapkan diri dengan baik, serta selalu menjaga kesehatan dan selalu meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, guna mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 besok, Polres Pamekasan juga melibatkan sebanyak 3.802 personil gabungan yang akan disebar di berbagai TPS di Pamekasan.
Personil gabungan ini terdiri dari 465 personil Polres Pamekasan, 55 personil Polda Jatim, 200 personil BKO Brimob, 8 personil BKO K9, 2.540 personil Linmas, 130 personil Satpol-PP, dan 30 personil Dishub (Dinas Perhubungan).
Sementara total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pilkada Pamekasan, terdata sebanyak 666.048 pemilih, meliputi dari sebanyak 321.417 pemilih laki-laki dan sebanyak 344.631 pemilih perempuan.
Para pemilih nantinya akan menyalurkan hak suaranya di sebanyak 1.270 TPS di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, termasuk di antaranya TPS Khusus yang nantinya akan melayani pemilih di lokasi tertentu, yakni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Pesantren.
Pesta demokrasi serentak di Pamekasan, diikuti enam pasangan calon (paslon) berbeda, meliputi tiga paslon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim, serta tiga paslon untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Pamekasan.
Ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jatim, masing-masing pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, serta pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.
Sedangkan ketiga paslon bupati dan wakil bupati Pamekasan, masing-masing pasangan Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID), pasangan KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA), serta pasangan Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI). [pin/kun]
