Kapolres Pamekasan Ingatkan Pentingnya Sinergitas Cegah Bencana Alam

Kapolres Pamekasan Ingatkan Pentingnya Sinergitas Cegah Bencana Alam

Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengingatkan pentingnya peningkatan sinergitas antar stakeholder dalam upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan disela Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Hidrometeorologi di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Rabu (18/12/2024) kemarin lusa. Khususnya memasuki musim hujan di kabupaten Pamekasan.

Sehingga dibutuhkan komitmen bersama dan kerjasama antar stakeholder, mulai dari Pemkab Pamekasan, para relawan, masyarakat hingga TNI-Polri dalam melaksanakan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Apel ini sebagai bentuk komitmen kita bersama, agar dapat memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat, khususnya dari berbagai bencana alam di musim hujan hingga menjelang even akbar nasional, yakni Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menekankan beberapa poin yang harus diprioritaskan bagi seluruh personil dari instansi yang terlihat. “Tingkatkan sinergitas antar stakeholder dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam,” ungkapnya.

“Segera susun rencana kontijensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan, laksanakan pendekatan kepada masyarakat secara persuasif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, seluruh personil juga diminta agar menyiapkan mental dan fisik prima, serta dilandasi komitmen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi. “Hindari ego sektoral dalam penanganan bencana alam, tingkatkan koordinasi untuk menyiapkan lokasi pengungsian maupun jalur evakuasi,” sambung AKBP Dani.

“Lakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan yang dimiliki masing-masing instansi, sehingga nantinya siap pakai pada saat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam. Tak kalah penting selalu jaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas,” pungkasnya. [pin/kun]