Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menilai kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru alias Nataru sebagai operasi kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan disela kegiatan Apel Pasukan di Pos Pengamanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2023, di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (24/12/2023) malam.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan suasana kondusif, aman dan tertib.
“Giat ini merupakan operasi kemanusiaan, mari kita bersama jaga dengan sebaik-baiknya, tentunya dengan rasa ikhlas dan penuh tanggungjawab,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Selain itu pihaknya mengakui jika kegiatan tersebut tidak mungkin hanya dilakukan tanpa peran serta maupun partisipasi masyarakat. “Karena pada intinya, Harkamribmas ini merupakan tugas bersama,” tegasnya.
Untuk diketahui, giat Operasi Lilin Semeru 2023 yang dimotori Polres Pamekasan, melibatkan sebanyak 211 personil lintas instansi. Meliputi sebanyak 70 personil dari Polres, 6 personil Sub Den POM TNI, 25 personil Kodim 0826, dan 25 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Selain itu juga terdapat 6 personil Dinas Kesehatan (Dinkes), 3 personil Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan. 15 personil Senkom, 15 personil Pramuka, 10 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 4 personil RAPI, 4 personil Orari, serta 3 personil dari unsur media radio, yakni Karimata FM, Ralita FM, serta Suara Pamekasan.
Sementara pos pengamanan maupun layananan terpadu dalam Operasi Lilin Semeru 2023, dipusatkan di area Arek Lancor, sisanya disebar di 7 gereja berbeda di Pamekasan. [pin/ted]