Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kapolres Malang Ajak Mantan Napiter Sinergi Jaga Kamtibmas

Kapolres Malang Ajak Mantan Napiter Sinergi Jaga Kamtibmas

Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Malang menggelar silaturahmi dengan lima mantan narapidana terorisme (napiter) di Mapolres Malang, Kamis (30/11/2023).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan, silaturahmi ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan sinergi antara kepolisian dan eks napiter dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kondusif di wilayah hukum Polres Malang.

“Dengan adanya silaturahmi ini, kami berharap dapat bersama-sama saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Malang,” terang Kholis, Kamis (30/11/2023).

Dalam silaturahmi hari ini, Kholis juga menerima sejumlah saran dan masukan dari para eks napiter terkait situasi Kamtibmas di Malang Raya. Masukan yang diberikan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya penguatan keamanan wilayah tersebut.

Baca Juga: Kronologi Kasus Anak Aniaya Bapak di Mojokerto, Polisi: Korban Dipukul Kursi dan Terjatuh 

Menurut Kholis, komitmen kepolisian untuk terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat guna menciptakan wilayah Kabupaten Malang yang lebih baik. Upaya ini diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.

“Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran yang diberikan. Dengan adanya komunikasi yang baik, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Malang,” ucap Kholis.

Sementara itu, salah satu eks napiter, Johan, menyatakan kesiapannya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang. Johan menegaskan, pihaknya siap membantu kepolisian, khususnya Polres Malang, dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Kabupaten Malang.

Baca Juga: Laporan Perkara di Polres Bojonegoro Menumpuk di Meja, Minim Penyelesaian

“Kami siap membantu pihak kepolisian khususnya Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang,” kata Johan. (yog/ian)