Kapolda Metro Jaya Sebut 2 Potensi Kerawanan Perayaan Natal dan Tahun Baru

19 December 2022, 11:50

TEMPO.CO, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan ada dua potensi kerawanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi/lembaga untuk menyelenggarakan Operasi Lilin Jaya 2022.Fadil mengatakan potensi kerawanan pertama adalah di bidang keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran arus lalulintas (Kamtibselcarlantas).”Kedua, aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas (pencurian dan kekerasan) dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi,” kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin, 19 Desember 2022.Dalam rapat koordinasi ini, Polda Metro Jaya mengundang beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya, dan Kapolres. Lalu ada beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, pengelola hiburan di Jakarta, dan pihak lainnya seperti Angkasa Pura II.Fadil Imran menyatakan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang masih ada pembatasan ketat untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Dia memprediksi euforia perayaan di DKI Jakarta akan lebih banyak.”Masyarakat tentu akan lebih antusias menghadapi Natal dan Tahun Baru . Mulai dari mengunjungi sanak keluarga, sampai dengan perayaan Misa Natal dan kunjungan ke beberapa objek wisata di Jakarta,” tuturnya.Operasi Lilin Jaya 2022 ini akan berlangsung selama 11 hari. Operasi dimulai pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.Kapolda Metro Jaya berharap rapat ini bisa memaksimalkan pengamanan dan antisipasi hal yang tidak diinginkan di Jakarta. Khususnya kegiatan keagamaan umat Kristen yang bisa berlangsung aman dan damai.Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Kampung Tangguh Jaya Punya Ciri Khas Gotong-Royong

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi