Kapolda Jambi Sudah Bisa Jalan, Masih Pemulihan Cedera Tangan

6 March 2023, 15:43

Jambi, CNN IndonesiaKapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudan Briptu Muhardi Aditya telah pulang dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Dua korban kecelakaan helikopter Polda Jambi yang sempat menjalani perawatan intensif selama 12 hari di rumah sakit itu tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (6/3).
Berdasarkan pantauan, saat di Bandara Sultan Thaha tampak Kapolda sudah bisa berjalan kaki. Ia mengenakan kemeja. Sedangkan tangan kanannya masih memakai gips berwarna hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Kepala Polda Jambi, Brigjen Yudawan Roswinarso mengatakan kondisi Rusdi secara umum sudah baik.
Bagian punggungnya tidak dikeluhkan lagi. Namun, Kapolda Jambi itu masih perlu pemulihan terutama pada bagian tangannya.
“Alhamdulillah kondisinya sudah bagus. Mungkin tinggal perawatan, supaya lebih lancar pemulihannya, tinggal dislokasi di tangan. Tinggal di tangan. Kita lihat tadi jalannya sudah. Tinggal melemaskan saja karena beberapa hari beliau baring dan mungkin jadi kaku,” katanya, Senin (6/3).

Ia pun mengatakan Kapolda Jambi akan melawati rawat jalan dan tidak langsung kembali ke kantor demikian. Kendati demikian, Rusdi bisa bertugas di rumah atau jarak jauh.
“Dia kan di rumah juga bisa (bekerja). Kita lihat situasi nantinya,” ujarnya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Kombes Yandoko mengatakan akan melihat kondisi Kapolda Jambi lagi untuk menentukan bagaimana perawatan jalan yang akan diterapkan.
“Sebenarnya sudah bagus. Nanti kita lihat kondisinya. Yang jelas perawatan di RS Polri itu sudah sempurna. Tinggal rawat jalan saja. Sesuai tahapan penyembuhan, dan tidak ada komplikasi,” katanya.

Kapolda Jambi sebelumnya menjalani operasi pada bagian ruas tulang belakang siku tangan di RS Polri. Sedangkan ajudannya menjalani operasi pada bagian pipi di rumah sakit yang sama.
Sementara Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap dan Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lalu empat korban lainnya yaitu Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo dirawat di RS Bhayangkara Jambi dan sudah pulang juga.
Rombongan Kapolda Jambi itu sebelumnya terjebak di Bukit Tamiai pasca pendaratan darurat atau kecelakaan helikopter, Minggu (19/2).
Bantuan logistik baru diterima mereka pada keesokan harinya, Senin (20/2) pagi, yang diturunkan melalui helikopter. Beberapa jam kemudian, tim SAR gabungan yang melalui jalur darat bertemu rombongan Kapolda Jambi dan melakukan penanganan medis pertama.

Delapan korban kecelakaan itu tidak bisa langsung dievakuasi melalui jalur udara karena cuaca yang berkabut tebal. Sedangkan evakuasi melalui jalur darat tidak memungkinkan lantaran kondisi di area itu merupakan perbukitan dengan pohon yang lebat.
Terpaksa rombongan Kapolda Jambi bermalam lagi dengan suhu hanya mencapai 10 derajat celcius. Namun, pada malam kedua di sana, rombongan Kapolda Jambi sudah mendapatkan perawatan dan bisa tidur di dalam tenda darurat.
Setelah bertahan selama lebih dari 2 hari, barulah rombongan Kapolda Jambi bisa dievakuasi melalui jalur udara, Selasa (21/2). (msa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi