Buka puasa bersama di Istanbul di masa Ottoman. Lihak semua gembira menyantap aneka makanan.Pada Malam Ramadhan Istabbul Berubah Seribu dua Malam ArabSalah satu orang Barat yang menyaksikan Ramadhan di Istanbul adalah istri negarawan Inggris Edmund Grimani Hornby, yang meninggal pada tahun 1866.Dalam karyanya In and Around Stamboul, Hornby tampil sebagai seseorang yang merenungkan Ramadhan di Istanbul dengan kenaifan orang Barat. Scroll untuk membaca
div >iframe{
min-height: 50px !important;
}
]]>
Scroll untuk membaca
Baca juga: Misionaris Kristen di Istambul Pada Ramadhan di Otttoman Adzan Bergemuruh di Sepanjang Air (bag 2)
Menurut Hornby, asimilasi budaya berbagai bangsa di Eropa telah menyebabkan hilangnya orisinalitas. Hornby menyalahkan kereta api dan kapal uap atas peran destruktif .Dia kemudiam mengeluh bahwa seseorang yang memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan dari satu wilayah Eropa ke wilayah lainnya tidak lagi dapat menemukan hal berbeda di negara-negara tersebut (Ottoman).
“).attr({
type: ‘text/javascript’,
src: ‘https://platform.twitter.com/widgets.js’
}).prependTo(“head”);
if ($(“.instagram-media”).length > 0)
$(“