Kakak Beradik di Ngawi Curi 14 Motor, Duit Buat Judi Slot

Kakak Beradik di Ngawi Curi 14 Motor, Duit Buat Judi Slot

Ngawi (beritajatim.com) – Kakak beradik di Ngawi kompak mencuri sepeda motor hingga 14 unit dari sejumlah lokasi. Parahnya, duit hasil pencurian itu dipakai modal untuk judi slot.

Sang kakak yang sempat melarikan diri ke Bekasi, terpaksa ditembak kakinya. Dia mencoba kabur saat disuruh petugas menunjukkan tempat penjualan motor hasil curiannya.

Anggota Satuan Reskrim Polres Ngawi merangsek masuk ke dalam kamar kos Muhammad Romzi Saputo (21), asal Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pelaku pencurian sepeda motor di 14 lokasi di wilayah Ngawi.

Pelaku diseret dari kamar kos yang menjadi tempat persembunyiannya di Jalan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (10/6/2024) pagi. Pelaku langsung digelandang ke mobil petugas untuk dibawa ke Ngawi, Jawa Timur.

Pengejaran hingga ke Bekasi ini dilakukan setelah petugas lebih dulu mengamankan Purwanto (35), warga Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Ngawi, seorang penadah sepeda motor hasil curian pelaku.

Setiba di Ngawi, kaki kiri pelaku terpaksa ditembak petugas karena mencoba kabur saat disuruh menunjukkan tempat penjualan hasil sepeda motor curian lainnya.

Tak cukup sampai di situ, petugas juga menangkap tiga rekannya, satu di antaranya merupakan adik kandung dari pelaku, yaitu ML (16), yang masih bersekolah.

Kepada petugas, pelaku mengaku sudah 14 kali mencuri sepeda motor, rata-rata milik para petani yang diparkir di pinggir jalan di area persawahan. Hasilnya digunakan untuk judi slot.

“Sudah 14 kali, caranya didorong pakai kunci T. Hasilnya dijual 1 sampai 2 juta. Hasilnya buat judi slot. Sudah lama kecanduan,” ujar Muhammad Romzi Saputro.

Sejumlah sepeda motor yang sempat dijual dengan harga Rp1 juta hingga Rp2 juta ke seorang penadah, diamankan petugas sebagai barang bukti. Petugas juga menyita satu kunci leter T yang biasa digunakan pelaku untuk mencuri sepeda motor.

“Pengungkapan dari penangkapan penadah kita lakukan pengejaran sampai ke Bekasi dan kita amankan pelaku. Menjalankan aksinya di antaranya bersama dengan adiknya. Karena melawan dan membahayakan petugas, satu pelaku kami beri tindakan tegas terukur,” jelas AKP Joshua Peter Krisnawan, Kasat Reskrim Polres Ngawi.

Hingga kini petugas masih terus mengembangkan kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan lima orang pemuda, dua di antaranya anak di bawah umur tersebut. [fiq/beq]