Kadin Resmikan Indonesia Trading House di Swiss, Pertama di Eropa

26 January 2023, 11:41

TEMPO.CO, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Pasar Indonesia AG meresmikan Indonesia Trading House (ITH) untuk meningkatkan pasokan produk Indonesia ke Swiss dan Eropa. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan ITH Swiss merupakan kerja sama pertama Kadin Indonesia dengan diaspora di Eropa dan akan direplikasi ke berbagai negara.”Peresmian ITH Swiss merupakan bukti keberhasilan dari kolaborasi KADIN Indonesia dengan mitra di Swiss (Pasar Indonesia AG). Kami mengapresiasi dukungan dari KBRI Bern dan Kementerian Perdagangan RI. Pada prinsipnya kami akan terus mendukung peningkatan perdagangan Indonesia untuk menembus pasar Eropa,” kata Yukki dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.Baca juga: Potensi Hilirisasi Industri, Bos Kadin: Memacu Pertumbuhan Ekonomi RIPeresmian ITH Swiss dilakukan Duta Besar RI untuk Switzerland dan Liechtenstein Muliaman Hadad bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan dihadiri Atase Perdagangan RI Jenewa di toko Pasar Indonesia, Aargau, Swiss, Rabu lalu. “Kami juga memahami perhatian utama para diaspora Indonesia akan tingginya biaya logistik, semoga kita bisa cari solusi bersama terkait isu logistik dimaksud,” lanjut Yukki.Dalam kesempatan itu Menteri Teten memberikan apresiasi tinggi atas upaya pendirian ITH di Swiss, terutama untuk peluang masuknya produk-produk UMKM Indonesia ke pasar global, khususnya Eropa. “Saya kira sekarang dengan dukungan teknologi akan cukup mudah membantu penjualan produk-produk Indonesia lewat jaringan diaspora, asal ada partner yang menyediakan warehouse-nya,” kata Teten.Ia juga memberikan perhatian terhadap pemanfaatan market platform atau marketplace untuk pemasaran produk-produk UMKM Indonesia serta keterhubungannya dengan jejaring ITH, diaspora Indonesia, dan para pelaku pasar di LN. “Mudah-mudahan ini bisa direplikasi di berbagai tempat, karena sekarang ini produk UMKM juga sudah berkualitas untuk dapat memenuhi standar internasional,” kata Teten.Sementara itu Dubes Muliaman mengharapkan ITH Swiss dapat menjadi pintu masuk produk-produk Indonesia, baik  makanan dan non-makanan, ke pasar Swiss dan Eropa. “Indonesia harus memanfaatkan Swiss sebagai hub untuk berbagai produk Indonesia ke pasar Eropa, serta sebagai implementasi dari perjanjian Indonesia-EFTA CEPA,” ujarnya.Peresmian pendirian ITH Swiss merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pendirian ITH oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid di sela perhelatan WEFdi Indonesia Pavilion pada 24 Mei 2022. Ada pun pemilik Pasar Indonesia AG adalah Catharina Oehler yang merupakan diaspora Indonesia yang memiliki usaha di Swiss sejak tahun 1999.Baca juga: Kadin Dukung Gelaran BIMP-EAGA Maritime 2023: Tingkatkan Potensi Laut RIIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi