Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kabinet Israel Gelar Rapat Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Kabinet Israel Gelar Rapat Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Situasi di Lebanon semakin memburuk dalam dua bulan terakhir, ketika Israel semakin mengintensifkan serangan udara dan mengerahkan pasukan darat untuk menargetkan Hizbullah. Serangan itu dibalas oleh Hizbullah dengan menggempur target-target militer Tel Aviv.

Di Beirut, Wakil Ketua Parlemen Lebanon Elias Bou Saab menuturkan kepada Reuters bahwa “tidak ada hambatan serius” untuk memulai implementasi gencatan senjata, yang ditawarkan AS, dengan Israel.

Bou Saab menyebut proposal AS itu akan mengatur penarikan pasukan militer Israel dari wilayah Lebanon bagian selatan dan penempatan pasukan reguler Lebanon di wilayah perbatasan, yang merupakan markas Hizbullah, dalam waktu 60 hari.

Dia mengatakan masalah mengenai siapa yang akan memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata telah diselesaikan dalam 24 jam terakhir, dengan kesepakatan untuk membentuk komite lima negara, yang mencakup Prancis dan diketuai AS.

Seorang diplomat Barat menyebut hambatan lainnya adalah penarikan mundur pasukan Israel, pengerahan militer Lebanon dan pemulangan warga Lebanon yang mengungsi dari rumah-rumah mereka di wilayah selatan negara tersebut.

Gedung Putih Sebut Gencatan Senjata di Lebanon Semakin Dekat

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pada Senin (25/11) bahwa AS meyakini kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah semakin “dekat” meskipun negosiasi masih berlangsung.

“Kami meyakini bahwa jalurnya menuju ke arah yang sangat positif — namun sekali lagi, tidak ada yang tuntas hingga semuanya selesai dilakukan, tidak ada yang bisa dinegosiasikan hingga semuanya telah dinegosiasikan,” sebutnya.

Dia menambahkan bahwa Presiden Joe Biden memantau kemajuan perundingan gencatan senjata “dengan sangat cermat” dan melakukan kontak langsung dengan Utusan AS Amos Hochstein, yang mengunjungi Beirut pekan lalu.

Sementara itu, mengenai laporan media soal Biden dan Presiden akan mengumumkan kesepakatan gencatan senjata itu ke publik pada Selasa (26/11), Kirby enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa kedua pemimpin membahas konflik Israel-Hizbullah pekan lalu.

Lihat juga Video ‘Iron Dome Israel Dibobol Rudal Hizbullah, 9 Orang Dilaporkan Terluka’:

(nvc/zap)