JW Club Surabaya Digerebek Polda Jatim, Freelance Marketing Terciduk

JW Club Surabaya Digerebek Polda Jatim, Freelance Marketing Terciduk

Surabaya (beritajatim.com) – JW Club & Karaoke digerebek Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, pada Rabu (15/05/2024) kemarin.

Dari penggerebekan itu, 7 orang yang tengah berpesta narkoba di room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan terciduk dan diamankan polisi. Mirisnya, salah satu yang diamankan adalah marketing Freelance JW Club & Karaoke.

Ferry Prasectionardi, manager JW Club & Karaoke membenarkan adanya penggerebekan di salah satu room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Ia juga mengakui, bahwa salah satu freelance marketingnya menjadi tersangka dalam kasus pesta ekstasi itu.

“Hanya saja kami merasa perlu meluruskan beberapa hal. Karena menjadi narasi dan menjadi stigma negatif bagi tempat usaha kami. Terutama terkait salah satu tersangka berinisial HED, 33, pegawai JW Club & Karaoke,” kata Fery.

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita dua butir pil ekstasi pecahan kecil yang diduga sisa penggunaan dengan berat bersih 0,622 gram sebagai barang bukti. Serta, hasil tes urine positif mengandung methaphetamine dan amphetamine dari ketujuhnya.

Tujuh orang yang diamankan adalah HP (42) warga Tulungagung, DP (43) warga Krembangan, Surabaya, HED (33) freelance marketing JW Club Kalibokor, AM (29) warga Karangrejo, Tulungagung, YWA (25), warga Krembangan Surabaya, RAP (32) Ibu Rumah Tangga warga Kecamatan Sawahan dan DYA, (33) ibu rumah tangga, warga Gondanglegi, Malang yang saat ini tinggal di Tegalsari, Surabaya.

Walaupun telah melakukan pemeriksaan barang bawaan, terbukti polisi menemukan peredaran ekstasi di salah satu room JW Club Kalibokor.

“Kepada tamu/customer yang datang pun kami berlakukan SOP berupa pemeriksaan barang bawaan, serta menempelkan stiker peringatan ‘Tidak membawa narkoba, senjata api dan senjata tajam”, imbuhnya.

Pihak manajemen menegaskan bahwa JW Club & Karaoke tidak menyediakan narkoba jenis apapun, dan juga tidak memberikan fasilitas untuk berpesta narkoba.

Meski demikian, lanjut Ferry, penangkapan 7 orang di JW Club & Karaoke, menjadi pembelajaran bagi mereka untuk kedepannya lebih berhati-hati dan memperketat SOP. (ang/ted)