Selebrasi gelandang Barcelona Franck Kessie selepas menjebol gawang Real Madrid dalam duel el Clasico di La Liga Spanyol yang berlangsung di Camp Nou. Gol Kessie merupakan gol ke-3.000 Barcelona di La Liga yang tercipta di Camp Nou.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Juventus terus bergerilya mengejar Franck Kessie. Juve ingin segera mengamankan tangan tangan penggawa tim nasional Pantai Gading itu.
Bianconeri sudah lama mengagumi Kessie. Namun, kerja sama antara kedua kubu belum sempat terjadi. Kini peluang bagi Raksasa Turin untuk mendapatkan jasa sang gelandang, terbuka lebar.
Eks AC Milan itu masih berkostum Barcelona. Bukan rahasia lagi, ia tidak masuk rencana pelatih Xavi Hernandez. Kendati saat ini, yang bersangkutan disertakan dalam tur pramusim raksasa Katalan ke Amerika Serikat.
“Juventus mendorong untuk mengadakan pertemuan dengan Barcelona di AS dalam beberapa jam mendatang dan berharap untuk menyelesaikan penandatanganannya, setelah Massimiliano Allegri melihat gelandang itu, bagian penting dalam proyeknya,” demikian laporan yang dikutip dari Barca Universal, Jumat (21/7/2023).
Juve ingin mendapatkan Kessie dengan cara meminjam terlebih dahulu. Setelahnya, Raksasa Turin mencicil biaya pembelian. Blaugrana kurang sepakat.
“Barcelona meminta 15 juta euro untuk jasa pemain mereka, dan masih harus dilihat apakah Juventus bisa memenuhi tuntutan tersebut, mengingat situasi ekonomi mereka,” tambah laporan dari barcauniversal.com.
Kessie mentas di 43 pertandingan musim lalu. Namun sebagian besar dari bangku cadangan. Selama periode tersebut, ia mencetak tiga gol untuk Blaugrana.
Belakangan sang gelandang mendekat ke pintu keluar Stadion Camp Nou. Apalagi Barcelona baru saja mendatangkan Ilkay Gundogan. Xavi diprediksi menempatkan Gundogan di area yang dulu milik Sergio Busquets.
Di sejumlah pernyataan, perwakilan Kessie membantah kliennya bakal hengkang dari Barca. Sang gelandang siap bersaing demi posisi utama. Segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola.
Andai merapat ke Juventus, andalan Pantai Gading itu tak perlu beradaptasi dengan kehidupan di Italia. Selain pernah membela Milan, pada masa lalu, ia sempat berkostum Atalanta.
