Juru Kamera TV Korban Keributan di Acara GMPG Lapor Polisi

26 July 2023, 19:25

Jakarta, CNN Indonesia — Juru kamera Kompas TV, Janivan Prapta resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait aksi pemukulan yang dialaminya saat keributan pecah di acara Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Senayan, Jakarta Pusat.
Laporan itu diterima kepolisian dan teregister dengan nomor LP/B/4348/VII/2023/SPKT tanggal 26 Juli 2023. Korban melaporkan terkait Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.
Janivan menerangkan peristiwa itu bermula saat GMPG akan menggelar acara diskusi. Kemudian, datang sekelompok massa dan meminta agar acara dibubarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai pihak panitia bilang ‘nanti diliput ya kalau datang geruduk’, ok saya liput, selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa ba bi bu langsung mukul kamera saya sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan,” tutur Janiver.

Bahkan, kata Janivan, massa juga sempat melontarkan kata-kata ancaman saat peristiwa keributan itu terjadi di lokasi diskusi.
Selain itu, Janivan turut menyebut massa juga melakukan intimidasi kepada wartawan yang melibat dengan meminta untuk tak merekam peristiwa itu.
“Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau handphone mereka langsung nyamperin langsung bilang matiin,” ujarnya.
Janivan menuturkan dalam peristiwa itu hanya dirinya yang menjadi korban pemukulan. Ia mengaku tak mengalami luka akibat pemukulan itu, namun lensa kameranya mengalami kerusakan.
“Yang kena pukul cuma saya sendiri dan ada anak media lain CNN Indonesia handphonenya diambil, dibuang sembarang jadi mereka benar-benar enggak mau di record,” tuturnya.
Kericuhan terjadi di luar acara GMPG terjadi sekitar pukul 14.10 WIB, jelang gelaran agenda bertajuk ‘Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024’.
Kericuhan bermula saat sekelompok massa ketika tiba-tiba datang dan memprotes dan meminta agar agenda diskusi tersebut segera dihentikan.
Tiba-tiba di luar area restoran itu terjadi keributan antara massa tak dikenal dengan pihak penyelenggara. Sehingga para wartawan yang ada di sana mencoba melihat apa yang terjadi.
Berdasarkan pantauan lokasi, di luar area terdapat sejumlah orang berpakaian bebas yang merangsek masuk. Terdengar kalimat belasan orang yang ingin masuk itu mengaku kader Golkar, tapi penyelenggara dari pihak GMPG itu mempertanyakan kesahihan mereka.
“Mana KTA (Kartu Tanda Anggota Partai Golkar)?,” demikian pertanyaan salah satu panitia penyelenggara yang terdengar.
Inisiator GMPG Almanzo Bonara meminta maaf atas kericuhan tersebut. Almanzo juga merasa prihatin atas kericuhan yang pecah dan turut merugikan awak media.
Almanzo turut menyampaikan GMPG selaku penyelenggara siap menanggung kerugian baik materiel maupun imateriel atas korban.
“Yang menjadi korban pemukulan, ada properti-properti yang dirusak milik teman-teman media, dari GMPG akan bertanggung jawab dan akan menyelesaikan apa yang sudah terjadi pada hari,” kata dia.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi