JAKARTA, suaramerdeka.com – Kegiatan rutin senam Jumat Krida Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk mengajak masyarakat sehat dan bugar terus dilakukan. Untuk kali ini, Kemenpora mengandeng Universal Line Dance (ULD). Sebagaimana dilansir laman Kemenpora, terlihat setiap peserta senam sangat antusias mengikuti gerakan dan ritme yang dipandu oleh instruktur senam. Tidak jarang, para peserta senam ikut teriak dan juga mengerakkan tubuh sesuai dengan alunan irama. Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Aziz Ariyanto menyampaikan, senam rutin Jumat Krida di Kantor Kemenpora merupakan salah satu upaya mengajak semua lapisan masyarakat untuk gemar berolahraga. Baca Juga: Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Begini Panduan Pelaksanaan Resminya dari Kemenpora ”Seperti biasa setiap Jumat Krida, Kemenpora selalu mengadakan aktivitas senam. Harapan kami dengan melakukan senam maka kita bisa bugar dan sehat,” kata Aziz di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (3/11/2023) pagi.
”Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena dengan memiliki tubuh yang bugar dan sehat dapat mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat tetap menjalankan aktifitas sehari-hari,” sambung Aziz. Dikatakan Aziz, bahwa tujuan olahraga ada dua yaitu bugar dan prestasi. ”Tujuan olahraga jelas yaitu prestasi dan bugar. Seperti pada beberapa waktu yang lalu, kontingen Indonesia meraih peringkat enam di Asian Para Games 2022 Hangzhou,” tutupnya. Baca Juga: Dari 37 Atlet Asian Paragames Hangzhou 2023 asal Jawa Tengah, 8 Atlet Digadang-gadang Bawa Pulang Medali Emas Sementara Ketua Universal Line Dance (ULD) Pusat, Lusi Sujadi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kemenpora RI yang telah mengundang ULD sebagai peserta senam Krida kali ini. ”Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah mengajak ULD untuk berpartisipasi di senam Krida ini. Kehadiran kami di sini sudah yang kedua kali. Tentunya kami merasa senang bisa hadir di sini di Jumat Krida ini,” kata Lusi. ”Ada satu yang ingin saya pesankan kepada para peserta bahwa olahraga adalah salah satu unsur yang membuat kita sehat namun sehat itu belum tentu bugar tetapi kalau kita bugar berarti sehat,” tambahnya.***
