BALI, suaramerdeka.com – Warganet sempat dihebohkan dengan seorang Influencer bernama Jovi Adhiguna yang makan bakso campur kerupuk Babi. Hal itu ramai diperbincangkan, mengingat babi adalah makanan yang haram bagi umat Muslim. Diketahui bahwa Jovi Adhiguna yang merupakan non muslim tidak tahu menahu soal larangan tersebut. Usai kejadian viral, pihak Restoran yang berada di Bali langsung memilih untuk menghancurkan seluruh peralatan makan pada Rabu, 19 Juli 2023.
Baca Juga: Laga Pramusim: Gol Tunggal Donny van de Beek Bawa Manchester United Kalahkan Lyon Itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Restoran menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki selama ini.
“Sebagai bentuk komitmen kami menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki oleh Baso A fung,” “Kami mengambil langkah yang terbaik yaitu dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali,” tulis dalam keterang pihak Restoran melalui Instagram @basoafung. Baca Juga: Tolak Tawaran dari Arab Saudi, Gianluigi Buffon Diklaim Bakal Umumkan Pensiun dari Sepak Bola Sebagai bukti, dilampirkan unggahan video penghancuran seluruh alat makan serta penggantian dengan alat makan yang baru. Jovi Adhiguna melalui Instagram pribadinya turut menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang telah terjadi. Lantas, dirinya mengakui bahwa ini merupakan kesalahan serta keteledorannya dalam bertindak. “Hi semuanya, first of all I would like to apologize buat semuanya atas kegaduhan yang sudah aku lakuin yang merugikan banyak pihak terutama Baso A Fung,” Baca Juga: Viral Video Masinis KA Brantas Turun dari Lokomotif yang Terbakar Hebat, Berjalan Tenang di Antara Kobaran Api “Semuanya purely kesalahan dan keteledoran aku. Dan semoga kedepannya aku bisa belajar lebih baik lagi,” tulisnya melalui Instagram @joviadhiguna. Lebih lanjut, Jovi mengatakan telah bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi serta menyelesaikan semuanya. “Aku sangat ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua tim yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada,” “dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya,” jelasnya. Sebelum diputuskan penghancuran tersebut, Jovi pun sudah menyampaikan bersedia mengganti kerugian yang terjadi.***
