Scene dalam film Hari Ini Kita Ceritakan Nanti. Foto: Instagram/@jourdy.pranataJourdy Pranata dan Yunita Siregar menjadi pemeran utama di film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Dalam film ini keduanya memerankan karakter Narendra dan Ajeng muda. Narendra dan Ajeng merupakan karakter ayah dan ibu di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, yang diperankan Donny Damara dan Susan Bachtiar. Ini kali pertama Jourdy Pranata dan Yunita Siregar menjadi pasangan di film. Meski begitu, Jourdy mengaku tidak kesulitan dalam membangun chemistry dengan Yunita. “Karena kita berdua fans dari NKCTHI, jadi kita tahu Ajeng seperti apa, Narendra seperti apa,” kata Jourdy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Scene dalam film Hari Ini Kita Ceritakan Nanti. Foto: Instagram/@jourdy.pranataCara Jourdy Pranata dan Yunita Siregar Bangun ChemistryJourdy dan Yunita membangun kedekatan sejak proses reading. Hal ini membuat mereka menjadi lebih mudah untuk meningkatkan chemistry.”Kita natural saja tanpa effort, karena niat kita untuk menghidupkan Narendra dan Ajeng, jadi yuk bareng-bareng jalan, tanpa harus di push,” tuturnya.Sementara itu, Yunita menjelaskan caranya mendalami karakter Ajeng. Dia mengaku banyak mempelajari tokoh Ajeng yang diperankan Susan. Yunita mengetahui soal tokoh Ajeng yang diperankan Susan dari diskusi dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Dari diskusi itu, Yunita memperoleh gambaran mengenai karakter Ajeng yang ia perankan. “Kami lebih muda, lebih fun, hangat,” ucapnya. Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti memiliki dua latar waktu, yakni 1987 dan 2023. Film mengisahkan awal pertemuan Narendra (Jourdy Pranata) dan Ajeng (Yunita Siregar) pada 1987.Narendra dan Ajeng memiliki status sosial berbeda. Narendra merupakan perantau di Jakarta. Sementara, Ajeng adalah anak dari orang penting yang kaya raya. Karena itu, banyak pertentangan yang terjadi di kehidupan cinta mereka. Kisah Narendra-Ajeng dihadirkan secara paralel dengan perjuangan Angkasa (Rio Dewanto) dan Lika (Agla Artalidia) di tahun 2023. Mereka menghadapi titik genting dalam pernikahan yang membuat Narendra (Donny Damara) hadir untuk membantu.Dengan gaya bercerita yang berbeda, kedua era menghadirkan semangat yang sama untuk memperjuangkan cinta. Narendra dianggap tak layak bersanding dengan Ajeng dan berhadapan dengan banyak rintangan, sementara jarak justru timbul di antara Angkasa dan Lika yang mencoba memulai hidup baru di Bali.
