Jokowi Ungkap Usai Pemilu 2024 Banyak Investor Antre Incar IKN

29 February 2024, 21:20

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tinggi pascapemilu. Hal ini diungkapkan usai melakukan groundbreaking sejumlah infrastruktur di IKN, Kalimantan Utara, Kamis (29/2/2024). Ia pun mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.
“Yang antre ini (investor) banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi.
“Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk. Dan saya melihat optimisme setelah Pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi kemudian menunjukkan peta Kawasan IKN berikut dengan posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di IKN, terutama di IKN bagian barat.
“Yang lebih padat sebetulnya di IKN barat, hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini, tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat,” imbuhnya.

Konser dan Ecotourism
Di sisi lain, Jokowi berharap IKN tidak hanya menjadi kota pemerintahan. Ia pun bermimpi ketika ada konser besar yang diselenggarakan di IKN, sejalan dengan semakin banyaknya fasilitas di IKN seperti jalan tol hingga bandara VVIP membuat kota yang dibangun dari tahun 2022 ini semakin ramai.
“Kita harapkan kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup tidak hanya urusan pemerintahan. Tapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas sudah komplit konser konser besar nanti akan bisa diadakan di IKN” kata Jokowi dalam sambutannya.
Ia mengatakan IKN juga diharapkan menjadi pusat ecotourism, sehingga  akan dibangun hutan taman industri yang berisi satu jenis tanaman arau monokultur. Jokowi mencontohkan, tanaman eucalyptus yang sering dipakai untuk bubur kertas atau pulp.

Untuk mendukung itu pemerintah juga telah menyiapkan pusat persemaian atau nursery, yang siap memproduksi 15 juta tanaman bibit per tahun. Nantinya bibit pohon yang dihasilkan dari persemaian Mentawir itu juga untuk mendukung penghijauan kembali Nusantara menjadi kota berkonsep forest city.
“Supaya bapak ibu bisa membayangkan, kok sekarang panas, ya panas memang wong pohonnya masih kurang, dan monokultur, tapi nanti kalau spesiesnya sudah bermacam macam seperti tropical rain forest lagi, ini akan menjadi sebuah betul betul kota yang hijau, forest city,” katanya.
Selain itu Jokowi juga meyakini pembangunan IKN dapat rampung dalam kurun waktu 10 tahun. Hal ini juga diamini oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
“Tadi saya tanya Otorita pak bambang, perkiraan berapa tahun kota ini akan jadi. ’10 tahun pak, normal’. Tapi kalau investasi seperti sekarang ini berbondong bondong ingin masuk semuanya saya kira menurut saya kok bisa lebih cepat Insya Allah bisa lebih cepat,” terangnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Jokowi Siapkan Insentif Pajak Khusus IKN, Ini Daftarnya!

(dce)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi