Gigin bilang, meskipun Jokowi berhasil membangun citra sebagai presiden terbaik melalui upaya politik, kenyataan setelah lengser menunjukkan bahwa Jokowi terlibat dalam praktik korupsi yang melibatkan sejumlah menteri dalam kabinetnya.
“Jokowi harus berterima kasih pada para begundal politik yang bekerja keras membangun citranya sebagai presiden terbaik, sehingga baru setelah lengser ketahuan bahwa dia adalah tokoh paling korup kelas dunia,” kuncinya.
Terpisah, Elite Partai Gerindra, Arief Poyuono, angkat suara menanggapi kabar yang menyebut mantan Presiden Jokowi masuk dalam daftar pejabat terkorup di dunia.
Poyuono menilai tudingan tersebut tidak adil, mengingat kontribusi besar Jokowi selama menjabat.
“Dia sudah mengabdi pada bangsa dan negara,” ujar Poyuono dalam keterangannya di aplikasi X @bumnbersatu (1/1/2025).
Diungkapkan Poyuono, selama sepuluh tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden, ia telah menggalakkan pembangunan di semua sektor.
Bukan hanya itu, kata Poyuono, Jokowi dalam segi penampilan juga terbilang jauh dari kemewahan.
“Dengan membangun banyak infrastruktur, membangun demokrasi kekeluargaan, berpakaian murah,” sebutnya.
Poyuono juga mengingatkan bahwa Jokowi adalah sosok penting yang kini menjadi ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Apalagi dia ayah dari wapres kita, Gibran Rakabuming,” cetusnya.
Ia meminta publik untuk lebih menghormati dan melindungi mantan kepala negara itu.
“Kok bisa di juluki tokoh terkorup di dunia sih tolong hormati dan lindungi dia,” tandasnya.