Johnson & Johnson Ganti Rugi Rp11 T

24 January 2024, 20:45

Jakarta, CNBC Indonesia –Johnson & Johnson untuk sementara waktu setuju untuk membayar sekitar 700 Juta Dolar atau sekitar Rp11 Triliun untuk menyelesaikan penyelidikan yang dilakukan oleh lebih dari 40 negara bagian mengenai pemasaran bedak bayi berbahan dasar talk. Sementara itu, studi terbaru dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) mengungkapkan, Korea Utara mengikuti tren teknologi saat ini dengan mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan Machine Learning.
Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (24/01/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi