Jembatan Penghubung Antar Dusun di Pamekasan Ambruk

Jembatan Penghubung Antar Dusun di Pamekasan Ambruk

Pamekasan (beritajatim.com) – Sebuah jembatan penghubung antar dusun di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, ambruk akibat hujan deras disertai longsor yang melanda wilayah setempat, Selasa (15/4/2025) kemarin.

Jembatan penghubung antara Dusun Bujudan dan Dusun Klokpek, Desa Pamoroh, Kadur, Pamekasan, ambruk sekitar pukul 13:00 WIB. Akibat kejadian tersebut, akses jalan antar dusun terputus.

“Peristiwa (jembatan ambruk) ini mengakibatkan akses jalan utama masyarakat antar dusun terganggu. Di antaranya karena tidak bisa dilalui kendaraan roda dua (motor) maupun kendaraan roda empat (mobil) untuk melintas,” kata Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, Rabu (16/4/2025).

Terlebih jembatan penghubung dengan panjang sekitar 15 meter, lebar sekitar 6 meter dan kedalaman kurang dibawahnya sekitar 5 meter menjadi satu-satunya akses jalan alternatif bagi masyarakat setempat.

“Akibat jembatan putus ini, aktivitas warga setempat menjadi terganggu. Apalagi jembatan ini merupakan jalur alternatif atau jembatan penghubung yang dilalui warga antar dusun,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan peristiwa tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang mengakibatkan debit air bagian bawah fondasi jembatan. “Akibat fondasi yang terkikis, akhirnya jembatan ambruk karena tidak mampu menopang beban jembatan,” jelasnya.

“Namun kami bersyukur dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kami BPBD Pamekasan bersama instansi terkait, sudah melakukan evakuasi dan pengaman awal. Termasuk upaya perbaikan darurat oleh pihak terkait,” pungkasnya. [pin/ted]