Jelang Pemilu, Panglima TNI Agus Subiyanto Pastikan TNI Netral

22 November 2023, 11:23

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa TNI netral dalam menghadapi Pemilu 2024. Pihaknya pun telah membuat posko pengaduan untuk melaporkan prajurit yang diketahui memihak pada satu kubu tertentu.

“Nanti di wilayah-wilayah ada posko pengaduan. Apabila ada TNI yang tidak netral, itu bisa dilaporkan ke pos-pos tersebut,” ujar Agus seusai pelantikan dirinya menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11).

Agus menegaskan bahwa ia sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait netralitas TNI. Sesuai Undang-Undang Nomor 34/2004, TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca juga: Agus Subiyanto bakal Penuhi Kenaikan Tunjangan dan Kelengkapan Prajurit

“Apabila ada TNI masih organik melakukan politik praktis, akan ada tindakan pidana ataupun teguran pimpinannya. Itu tertuang dalam buku saku yang kita berikan kepada seluruh prajurit sehingga tau apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan,” paparnya.

TNI bersama kapolri dan masyarakat serta penyelenggara pemilu di daerah juga telah melakukan deklarasi untuk menjamin pemilu 2024 berlangsung dengan damai.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

“Dalam deklarasi damai itu, kita libatkan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya TNI/Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ada di wilayah kemudian juga tokoh agama,” ucapnya.

Prajurit TNI, sambung Agus, berpegang pada Sapta Marga dan sumpah prajurit. Menurutnya saat ini belum ada bukti ataupun pelanggaran bahwa TNI tidak netral.

“Belum belum ada fakta. Makanya kita membuat posko-posko agar supaya tidak terjadi yang selalu ditanyakan insan media ke saya,” ucapnya.

Sebelumnya, penunjukkan Agus sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo sempat dipersoalkan sejumlah pihak. Pengamat menyebut penunjukkan itu dilatarbelakangi alasan politis mengingat Agus dan Jokowi memiliki kedekatan. Agus dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023. Kemudian tidak lama setelah itu dia menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Yudo Margono yang masuk masa pensiun.

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa TNI netral dalam menghadapi Pemilu 2024. Pihaknya pun telah membuat posko pengaduan untuk melaporkan prajurit yang diketahui memihak pada satu kubu tertentu.

“Nanti di wilayah-wilayah ada posko pengaduan. Apabila ada TNI yang tidak netral, itu bisa dilaporkan ke pos-pos tersebut,” ujar Agus seusai pelantikan dirinya menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11).

Agus menegaskan bahwa ia sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait netralitas TNI. Sesuai Undang-Undang Nomor 34/2004, TNI tidak boleh berpolitik praktis.

Baca juga: Agus Subiyanto bakal Penuhi Kenaikan Tunjangan dan Kelengkapan Prajurit

“Apabila ada TNI masih organik melakukan politik praktis, akan ada tindakan pidana ataupun teguran pimpinannya. Itu tertuang dalam buku saku yang kita berikan kepada seluruh prajurit sehingga tau apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan,” paparnya.

TNI bersama kapolri dan masyarakat serta penyelenggara pemilu di daerah juga telah melakukan deklarasi untuk menjamin pemilu 2024 berlangsung dengan damai.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

“Dalam deklarasi damai itu, kita libatkan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya TNI/Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ada di wilayah kemudian juga tokoh agama,” ucapnya.

Prajurit TNI, sambung Agus, berpegang pada Sapta Marga dan sumpah prajurit. Menurutnya saat ini belum ada bukti ataupun pelanggaran bahwa TNI tidak netral.

“Belum belum ada fakta. Makanya kita membuat posko-posko agar supaya tidak terjadi yang selalu ditanyakan insan media ke saya,” ucapnya.

Sebelumnya, penunjukkan Agus sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo sempat dipersoalkan sejumlah pihak. Pengamat menyebut penunjukkan itu dilatarbelakangi alasan politis mengingat Agus dan Jokowi memiliki kedekatan. Agus dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023. Kemudian tidak lama setelah itu dia menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Yudo Margono yang masuk masa pensiun.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi