Jejak Dukungan Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina di Panggung Dunia

Jejak Dukungan Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina di Panggung Dunia

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang satu tahun menjabat sebagai Presiden, Prabowo Subianto kerap menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina di panggung internasional.

Prabowo bertolak ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri KTT terkait perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir. Prabowo terbang ke Ibu Kota Mesir tersebut dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/10/2025) tengah malam.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) membahas perdamaian di Gaza akan dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

KTT itu rencananya dihadiri oleh 20 lebih pemimpin negara dari negara-negara di kawasan Asia Barat, dan kawasan lainnya, termasuk Asia Tenggara.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dijadwalkan hadir secara langsung dalam KTT di Kota Sharm el-Sheikh, Senin.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Mesir dan AS, KTT itu digelar untuk mengakhiri perang di Gaza, dan mewujudkan perdamaian serta stabilitas di Timur Tengah, kemudian untuk mengawali fase baru keamanan dan stabilitas di kawasan.

Jejak Dukungan Prabowo 

Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan salah satu janji kampanye Prabowo saat mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Saat itu, Prabowo menyatakan akan terus mendukung Palestina di berbagai forum internasional jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024–2029.

“Kami akan terus mendukung hal ini di PBB, sebagai anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), di setiap forum, dan segala cara yang kami bisa hingga konflik tersebut terselesaikan untuk selamanya,” kata Prabowo.

Jejak perdana dukungan Prabowo kepada Palestina di panggung internasional yakni pada saat menggelar pertemuan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada November 2024.

Setelah itu, Prabowo kembali menyerukan dukungan kepada Palestina pada saat menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada H-1 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

Pada pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia menghargai dan menghormati sikap Antonio dalam menegakkan perdamaian, keadilan serta hukum internasional. Salah satunya mengenai Palestina.

“Bagi kami, pendirian Anda terhadap banyak isu yang menjadi perhatian dalam situasi saat ini, khususnya isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum internasional, khususnya di Palestina. Kami menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung seluruh upaya PBB,” ujarnya kepada Antonio.

Prabowo mengemukakan komitmen Indonesia dalam membela Palestina dalam forum internasional World Governments Summit pada Kamis (13/2/2025).

Berbicara secara daring, orang nomor satu di Indonesia menyerukan kepada para pemimpin dunia bahwa penderitaan Gaza harus dihentikan dan pembangunan kembali perlu segera dilakukan.

Lebih lanjut, dia menyoroti lingkungan internasional yang berubah dengan sangat cepat, yang ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Menurutnya, jika tidak dihadapi dengan bijak, perubahan itu dapat menjadi tidak terkendali.

“Negara-negara, berapa pun ukurannya, harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini dan melindungi dunia dari konflik yang tak terkendali—baik di Ukraina, Gaza, atau krisis yang muncul di Afrika, seperti Kongo Timur,” kata Prabowo.

Baru-baru ini, Prabowo memanfaatkan panggung High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution untuk menyatakan dukungan terhadap Palestina.

Ini adalah Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025) waktu setempat.

Prabowo mengungkapkan dengan dukungan internasional yang luas, posisi Palestina diharapkan semakin kuat dalam memperjuangkan perdamaian yang adil, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip hukum internasional.

“Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza,” kata Prabowo dalam forum tersebut.

Puncaknya, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina diserukan Prabowo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada Selasa (23/9/2025).

Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dia menekankan bahwa penyelesaian konflik di Timur Tengah hanya mungkin tercapai melalui solusi dua negara atau two state solution yang adil dan setara yang harus segera diselesaikan.

“Indonesia tidak akan tinggal diam ketika rakyat Palestina terus dibiarkan tanpa keadilan dan legitimasi. Kami percaya satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan adalah melalui solusi dua negara Palestina yang merdeka dan Israel yang aman,” tegas Prabowo.