Gresik (beritajatim.com) – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih terjadi di Bulan Ramadan. Kali ini, insiden menimpa Anis Satunisa, warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Motor Honda Vario S 6469 F miliknya yang diparkir di tempat usaha tambal ban bersama suaminya di Jalan Manyar Sidomukti dicuri oleh seorang pelaku.
Namun, aksi tersebut berakhir nahas bagi pelaku, Ali Akhmadi (18), warga Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu. Ia babak belur dihajar warga setelah terjatuh saat mencoba membawa kabur motor curian.
Kejadian bermula saat Anis Satunisa dan suaminya tengah menunggu pelanggan. Tiba-tiba, motor yang diparkir di pinggir lapak dibawa kabur oleh pelaku. Menyadari hal itu, Anis langsung berteriak meminta tolong.
Pelaku yang hendak menyeberang Jalan Raya Manyar ke arah barat mengalami kecelakaan. Motornya bersenggolan dengan truk yang tidak dikenal hingga ia terjatuh. Warga yang melihat kejadian tersebut tanpa dikomando langsung menghajarnya hingga wajahnya bengkak. Beruntung, aksi amuk massa dapat dihentikan oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli.
Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku beserta barang bukti satu unit motor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp 12 juta akibat kejadian ini,” ujar Dante, Minggu (16/3/2025).
Dante menjelaskan bahwa pelaku menjalankan aksinya dengan mengincar motor yang kunci kontaknya masih terpasang. Setelah melihat celah, ia langsung membawa kabur kendaraan dalam hitungan detik.
“Saat ini pelaku telah dijebloskan ke penjara setelah menjalani pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, ia melakukan aksinya seorang diri,” pungkasnya. [dny/but]
