Jangan Kaget! Harga Apartemen di sini Rp2,3 Miliar, Minat?

31 August 2023, 20:50

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengembang properti tetap melanjutkan sejumlah proyek apartemen meski ditimpa isu negatif seperti investasi rugi. Ketika segmen pasar menengah ke bawah sedang lesu, pengembang kini lebih giat untuk menyasar segmen menengah ke atas.
Terbaru, muncul apartemen Aryaduta Suites di Sudirman Central Business District (Sudirman CBD) dengan banderol lebih dari Rp 2 miliar, tepatnya Rp 2,3 miliar. Salah satu alasan pengembang menetapkan harga di angka tersebut karena memiliki geliat pasar yang cukup baik.
“Sudirman CBD memiliki lebih dari 500 gedung perkantoran, 30 ribu perusahaan, dan ada 150 ribu eksekutif di sini. Jadi, sudah tentu ceruk pasarnya bagus,” kata CEO Real Estate Metropolis Land Oki Librata Suratman dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat hal itu, target konsumennya ialah kalangan eksekutif dan menengah-atas. Kalangan ini dinilai paling tahan terhadap gejolak perekonomian. Adapun nilai Rp 2,3 miliar yang dibanderolnya merupakan tipe terendah.
“Konsumen bisa tinggal di suite apartment seluas 100m2 di Sudirman CBD dengan harga mulai Rp2,3 miliar. Kami banderol di Rp23 juta per m2, setengah harga daripada apartemen sekitar yang rata-rata sudah di atas Rp55 juta per m2. Soal kepemilikan juga tak perlu khawatir, kami berikan sertifikat strata title,” papar CMO Metropolis Land, Lilies Surjono.
Keyakinan pengembang pada industri properti Tanah Air karena pada semester pertama tahun ini dinilai semakin membaik.

Beberapa waktu lalu dalam acara sosialisasi peraturan di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahkan memuji kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia, lantaran menyumbang pendapatan bagi negara sebesar Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun per tahun selama periode 2018-2022.
Presiden Jokowi menyebutkan kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 16%. Adapun tenaga kerja yang terlibat dalam perputaran ekonomi di sektor properti mencapai 13,8 juta per tahun. Sektor ini juga memiliki multiplier effect yang dapat menggerakkan 185 subsektor industri lainnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ada Apa dengan China? Apartemen Diobral bak Kacang Goreng

(dce/dce)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi