Jombang (beritajatim.com) – Jambore Kader PKK Kabupaten Jombang Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran perempuan di era digital. Acara yang berlangsung pada 17–18 September 2025 di ballroom Hotel Yusro Jombang ini mengusung tema ‘Penguatan Peran PKK dalam Transformasi Digital di Ruang Publik’.
Tema ini menjadi landasan utama untuk meningkatkan kapasitas kader PKK dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga.
Bupati Jombang, Warsubi, membuka acara dengan simbolis pemukulan gong, disertai penampilan tari Remo oleh pengurus PKK Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menekankan pentingnya semangat sinergi antara pemerintah dan PKK dalam pembangunan keluarga. “Mari kita satukan langkah, agar setiap program kerja dapat terlaksana dengan baik, demi terwujudnya kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, serta sejumlah Kepala OPD ini, dihadiri oleh lebih dari 380 peserta yang terdiri dari pengurus PKK di seluruh tingkatan dan perwakilan OPD. Momen ini bukan hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi antar kader PKK dan pemerintah daerah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, juga menegaskan pentingnya peran PKK dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan keluarga. “Dengan tema ‘Penguatan Peran PKK dalam Transformasi Digital di Ruang Publik’ kita dapat mengoptimalkan program-program PKK agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.
Sebagai Ketua Panitia, Ning Ema Erfina, yang juga istri dari Wakil Bupati Jombang, menjelaskan bahwa Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menghadapi perkembangan teknologi. “Ini adalah momen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan guna meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat,” kata Ning Ema.
Kegiatan Jambore Kader PKK 2025 ini berfokus pada transformasi digital, di mana para kader PKK kini dilatih untuk menjadi fasilitator literasi digital di tingkat desa. Kader diharapkan dapat membimbing masyarakat untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan 10 Program Pokok PKK melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. Di antaranya adalah lomba jingle PKK yang mengangkat materi Program Pokok PKK, pemeriksaan mata gratis dari Klinik Mata EDC Mojoagung, gelar UMKM, perpustakaan keliling, serta kegiatan outbound yang bertujuan mempererat kekompakan antar kader. Semua rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan inovasi lokal yang relevan dengan potensi wilayah masing-masing.
“PKK Jombang, siap beraksi, beri edukasi, dan berkolaborasi!” ujar Bupati Jombang, menegaskan komitmen PKK Jombang dalam mendorong kemajuan masyarakat. Semangat ini diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mendorong perubahan menuju keluarga yang berdaya dan sejahtera, sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.
Melalui Jambore Kader PKK 2025 ini, Kabupaten Jombang memperlihatkan komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan keluarga, terutama dalam menghadapi transformasi digital yang semakin pesat. [suf]
