Surabaya (beritajatim.com) – Proyek pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan yang telah lama dinanti warga akhirnya rampung. Jalan sepanjang 500 meter ini kini tampil mulus dengan dua jalur lebar, menggantikan jalan sebelumnya yang sempit dan sering menjadi biang kemacetan.
Namun, meskipun pengerjaan telah selesai, jalan tersebut belum dapat digunakan secara resmi. Proses open traffic masih menunggu persetujuan dan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.
“Untuk paket pengerjaan atau pelebaran jalan di sepanjang 500 meter telah rampung sepenuhnya,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, saat dihubungi, Senin (6/1/2025).
Syamsul menjelaskan bahwa proyek ini mencakup pelebaran badan jalan, pengaspalan, pembangunan drainase, dan infrastruktur pendukung lainnya. Menurutnya, seluruh tahapan pekerjaan telah selesai sesuai rencana. “Semua pekerjaan sudah selesai,” imbuhnya.
Dengan rampungnya proyek ini, dia berharap kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Jalan Raya Menganti Lidah Wetan dapat berkurang. Dia juga berharap jalan yang lebih lebar juga meningkatkan mobilitas masyarakat sekitar. “Tinggal tunggu koordinasi dengan Dishub untuk bisa open traffic,” tambah Syamsul.
Ke depan, pemkot Surabaya berencana memperpanjang pelebaran jalan ini hingga ke perbatasan Kabupaten Gresik. Konsep yang digunakan serupa dengan proyek pelebaran Jalan Wiyung sebelumnya, yaitu saluran air di tengah jalan dengan pelebaran di kedua sisi. “Konsepnya serupa dengan proyek pelebaran Jalan Wiyung sebelumnya, yakni saluran di tengah jalan dan memperlebar badan jalan di kedua sisi,” jelas Syamsul.
Namun, ia juga mengakui bahwa konsep ini memerlukan lahan yang lebih luas, sehingga proses pembebasan lahan menjadi tantangan tersendiri.[asg/kun]
