Gresik (beritajatim.com)- Imbas adanya aktivitas gerak jalan Mojokerto-Surabaya yang digelar hari ini Sabtu (15/11) membuat sejumlah ruas jalan di sejumlah kota mengalami kepadatan.
Salah satunya adalah Jalan Raya Driyorejo Gresik. Diperkirakan sekitar pukul 16.00 wib. Arus jalan di wilayah tersebut padat merayap. Pengguna jalan yang melintas ekstra waspada bila tidak ingin terjebak kemacetan.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna mengatakan, terkait kegiatan gerak jalan tersebut. Pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas bagi pengguna jalan.
“Rute yang dilalui gerak jalan Mojokerto-Surabaya melewati Jalan Raya By Pass Krian, Simpang Empat Legundi, Jalan Raya Krikilan dan Jalan Raya Bambe Driyorejo Gresik, serta Jalan Raya Karangpilang Surabaya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Masih menurut Rizki, agar tidak terjebak kemacetan. Satlantas Polres Gresik telah menyiapkan beberapa jalur alternatif. Diantaranya dari Mojokerto ke arah Legundi bisa melewati simpang tiga Pasar Perning Mojokerto. Belok kiri ke arah Mondoluku Wringinanom sampai ke simpang empat Karangandong Driyorejo.
“Khusus roda dua arah Kedamean atau Karangandong Driyorejo bisa melewati Jalan Desa Banjaran lalu ke Mojosarirejo. Sambung ke Wedoroanom hingga ke Randegansari Driyorejo,” paparnya.
Perwira pertama Polri menambahkan, untuk kendaraan roda empat atau lebih dari utara Karangandong Driyorejo kemudian masuk ke exit tol Legundi.
Sedangkan untuk jalur Randegansari atau Kota Baru Driyorejo (KBD). Kendaraan roda empat atau lebih bisa masuk tol Tenaru Driyorejo, dan roda dua bisa melewati Lakarsantri dan Randegansari Driyorejo.
“Dalam penjagaan rute tersebut, kami mengerahkan 46 petugas dan siaga sejak sore hari,” ujar Rizki.
Diperkirakan kegiatan gerak jalan ini masuk ke wilayah Driyorejo menjelang maghrib. Untuk itu, Rizki menghimbau kepada pengguna jalan tetap mematuhi rambu lalu lintas dan tidak saling serobot.
“Hindari saling serobot maupun tergesa-gesa supaya tidak semakin memperparah kemacetan,” pungkasnya. [dny/ian]
