TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris PT LRT Jakarta Azas Tigor Nainggolan menyatakan akan mendukung pelbagai proyek LRT Jakarta yang sudah berjalan. Salah satunya rencana pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang ditetapkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. “Berperan signifikan dalam memecahkan masalah kemacetan Kota Jakarta,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Maret 2023. Semula pemerintah DKI fokus menggarap LRT Jakarta Fase 2A rute Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS). Rencana ini berubah selelah Jokowi memutuskan pembangunan LRT Jakarta akan dilanjutkan dari Velodrome ke Manggarai. DPRD DKI telah menyetujui anggaran pengadaan lahan LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 20 miliar yang masuk dalam APBD 2023. Angka ini menyusut dari usulan awal Rp 80 miliar.Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan para pemegang saham PT LRT Jakarta menunjuk Azas sebagai salah satu Komisaris BUMD DKI itu. Penunjukan ini ditetapkan dalam Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023. Azas berterima kasih kepada Heru Budi dan para pemegang saham LRT Jakarta. “Hal ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai pengurus perseroan untuk ikut mendukung, mewujudkan komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan,” terangnya.Azas telah menetapkan empat fokus kerja dengan jabatan barunya saat ini. Berikut rinciannya.
1. Terus menjaga kualitas pelayanan maupun capaian operasional yang sudah menjadi komitmen LRTJ, memberikan pelayanan yang berkeselamatan, nyaman, dan akses.
2. Terus mendorong peningkatan jumlah penumpang dari rute eksisting LRTJ saat ini (Pegangsaan Dua-Velodrome)
3. Mendukung dan mewujudkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) yang akan meningkatkan inter-konektivitas dengan moda transportasi publik lain di Jakarta dalam melayani masyarakat pengguna transportasi publik Jakarta, serta berperan signifikan dalam memecahkan masalah kemacetan Kota Jakarta
4. Mendukung rencana pengembangan bisnis LRT Jakarta di masa mendatang, seperti optimalisasi Depo LRTJ di Pegangsaan Dua, berbagai bisnis non-farebox yang juga akan mendukung pembangunan layanan LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik modern berkeselamatanPilihan Editor: Heru Budi Hartono: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Kontruksi Lelang Akan Dimulai Pada JuniIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
