Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus perhatian pembaca, Sabtu (2/11/2024). Presiden Prabowo yang menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional menjadi isu politik yang hangat diperbincangkan.
Isu politik lainnya yang menarik perhatian pembaca, yakni Prabowo yang menerima undangan Amerika Serikat dan Tiongkok, Prabowo yang menyinggung partai politik yang sempat meninggalkannya saat Pilpres 2024, Rano Karno yang bakal menjadikan festival kostum prioritas jika terpilih pada Pilgub Jakarta 2024, hingga calon bupati Indramayu Nina Agustina yang diadang saat hendak kampanye.
Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.
1. Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dukung Kegiatan Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (2/11/2024). Deklarasi ini juga disambut hangat oleh para menteri Kabinet Merah Putih.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan, deklarasi GSN merupakan langkah transformasi dari paguyuban Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menuju GSN, serta menjadi sarana untuk melanjutkan perjuangan melalui berbagai aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan menambahkan, gerakan ini mencerminkan persatuan yang sudah terbentuk sejak masa kampanye hingga saat ini antara Prabowo, para menteri, relawan, dan pendukungnya. Ia juga menyoroti pernyataan Prabowo yang tidak ingin dibilang berpolitik pada acara deklarasi tersebut.
2. Prabowo Sulit Menolak Undangan dari Tiongkok dan Amerika Serikat
Presiden Prabowo Subianto mengaku sulit menolak undangan yang diberikan oleh Tiongkok dan Amerika Serikat. Menurutnya, kedua negara itu saat ini memiliki kekuatan besar dalam peta geopolitik dunia.
Oleh karena itu, ia meminta izin kepada masyarakat untuk menghadiri undangan dari sejumlah pemimpin dunia dan forum internasional. Prabowo berkelakar bahwa perjalanan dinas ke luar negeri yang ia jalani nanti bukan untuk rekreasi.
Prabowo mengungkapkan, ia sebenarnya ingin fokus menangani masalah di dalam negeri. Namun, sebagai presiden, ia memiliki kewajiban untuk melakukan lawatan ke berbagai negara dan menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT), seperti G-20, APEC, dan berbagai forum kerja sama internasional lainnya.
3. Prabowo Singgung Parpol yang Sempat Keluar Sebentar dan Kembali Lagi
Presiden Prabowo Subianto menyinggung ada partai politik yang sempat keluar dari koalisi yang mendukung dirinya dalam kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, tetapi saat ini kembali lagi.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Prabowo mulanya menjelaskan bahwa GSN menjadi wadah reuni bagi koalisi serta relawan yang mendukungnya dalam Pilpres 2024 lalu.
Prabowo juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh partai politik, tokoh, hingga organisasi relawan yang menjadi barisan dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.
4. Rano Karno Sebut Bakal Menjadikan Festival Kostum Prioritas
Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno akan menjadikan festival kostum (cosplay) sebagai prioritas, jika terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Tidak hanya itu, festival tersebut akan masuk dalam kalender kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Hal ini disampaikan Rano seusai menyambangi Jakarta Kostum Festival (Jakofest) bersama cagub Pramono Anung di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mengatakan, cosplay sudah mendunia dan memiliki komunitas yang luar biasa. Dia berharap hal tersebut dapat membangkitkan kreativitas anak muda.
5. Simpatisan Dituding Adang Cabup Petahana Indramayu Saat Kampanye, Lucky Hakim Sebut Nina Agustina Tantrum
Calon bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim menepis tudingan dirinya sebagai otak di balik pengadangan mobil calon petahana bupati Indramayu Nina Agustina. Lucky menyebut Nina Agustina tantrum atau emosi saat keinginannya tidak terpenuhi.
Lucky mengatakan peristiwa pengadangan terjadi karena inisiatif dari warga. Ia pun meminta untuk dibuktikan jika peristiwa tersebut dilakukan dengan sengaja.
Lucky Hakim menyinggung terkait pernyataan Nina Agustina yang mengaku anak mantan Kapolri Da’i Bachtiar pada saat insiden tersebut terjadi.