Jakarta –
Israel kembali menyerang Beirut selatan, Lebanon hari ini. Militer Israel menyebut pihaknya menargetkan kelompok Hizbullah, serangan itu merupakan serangan balasan usai kelompok yang didukung Iran itu mengaku menembaki pangkalan Israel di sekitar kota Haifa.
Dilansir AFP, Minggu (17/11/2024), kolom asap mengepul di pinggiran selatan ibu kota Beirut. Rekaman AFPTV menunjukkan kepulan asap itu terlihat, menyusul sebelumnya ada peringatan dari militer Israel terhadap warga sipil untuk mengungsi dari tiga wilayah.
Serangan itu terjadi setelah militer Israel melaporkan “serangan roket hebat” di Haifa pada Sabtu malam. Akibat serangan itu, sebuah sinagoge terkena serangan dan melukai dua warga sipil.
Sementara militer Israel menyebut Hizbullah menembakkan sekitar 80 proyektil ke Israel pada hari Sabtu.
3 Tersangka Ditangkap
Polisi di Israel mengatakan tiga tersangka ditangkap setelah dua suar mendarat di dekat kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di kota Caesarea, selatan Haifa. Saat serangan itu terjadi, Netanyahu disebut tidak ada di rumah.
Insiden itu terjadi sekitar sebulan setelah sebuah pesawat tanpa awak menargetkan kediaman yang sama, yang diklaim oleh Hizbullah.
(yld/knv)