Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Israel Dapat Info Sebelum Serangan Hamas, Tapi Tak Menyangka Sebesar Ini

Israel Dapat Info Sebelum Serangan Hamas, Tapi Tak Menyangka Sebesar Ini

Jakarta

Serangan besar-besaran Hamas ke Israel terjadi secara mendadak pada akhir pekan lalu. Militer Israel mengaku menerima sebuah laporan intelijen mengenai rencana Hamas, beberapa jam sebelum serangan yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel itu.

“Ada tanda-tanda yang muncul beberapa jam sebelum serangan, dan itu berdasarkan informasi intelijen, tapi kami tidak menyangka akan sebesar ini,” ujar juru bicara militer Israel Daniel Hagari, sebagaimana dikutip media Al Arabiya, Kamis (12/10/2023).

Menurut Hagari, laporan intelijen tersebut bukanlah peringatan akan adanya kemungkinan serangan, namun dia tidak menjelaskan lebih jauh.

Dia mengatakan, militer Israel akan menyelidiki masalah ini dan mengungkapkan semua informasi kepada publik Israel.

Serangan Hamas pada Sabtu (7/10) lalu telah menimbulkan kontroversi di Israel, di tengah banyaknya tuduhan yang dilontarkan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai kegagalan intelijen dalam mengantisipasi serangan ini, serta bagaimana pemerintah menangani masalah ini.

Netanyahu membantah laporan bahwa pemerintahnya mengetahui serangan itu, dan menekankan bahwa laporan tersebut “sepenuhnya salah.”

Netanyahu telah mengumumkan perang melawan Hamas usai serangan pada Sabtu lalu. Dia bersumpah akan menghancurkan kelompok tersebut sepenuhnya.

“Setiap anggota Hamas adalah orang mati,” kata pemimpin veteran sayap kanan Israel itu, dikutip kantor berita AFP, Kamis (12/10/2023). Netanyahu pun menyamakan Hamas dengan kelompok ISIS dan berjanji: “Kami akan menghancurkan mereka dan menghancurkan mereka sebagaimana dunia telah menghancurkan Daesh (ISIS).”