Israel Bahas Pengusiran Warga Palestina ke Kongo

4 January 2024, 14:40

ISRAEL mengadakan pembicaraan rahasia dengan Republik Demokratik Kongo. Tel Aviv mendesak negara Afrika Tengah tersebut untuk menerima warga Palestina dari Jalur Gaza.

Menurut situs berita Times of Israel, para pejabat Israel mengadakan pembicaraan dengan para pejabat di Kongo dan negara-negara Afrika lainnya untuk menerima warga Palestina dari Gaza.

“(Republik Demokratik) Kongo akan bersedia menerima migran (warga Palestina), dan kami sedang melakukan pembicaraan dengan negara lain,” kata seorang pejabat senior keamanan Israel, Kamis, (4/1).

Baca juga: Dua Ledakan Guncang Kota Kerman dan 95 Tewas, Iran Siap Perang Lawan Israel

Menteri Intelijen Israel Gila Gamliel mengatakan usai perang kekuasaan Hamas akan runtuh, sehingga tidak ada otoritas kota, dan penduduk sipil akan bergantung sepenuhnya pada bantuan kemanusiaan.

“Tidak akan ada pekerjaan, dan 60% lahan pertanian Gaza akan menjadi zona penyangga keamanan,” tambahnya.

Baca juga: Pemimpin Hizbullah Keluarkan Peringatkan untuk Israel

Namun sekutu utama Zionis, Amerika Serikat (AS) menolaknya. Pemindahan itu dianggap sebagai pernyataan tidak bertanggung jawab dari para menteri Israel.

“AS menolak pernyataan baru-baru ini dari Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Menurut dia retorika ini menghasut dan tidak bertanggung jawab. Kedua menteri dalam berbagai kesempatan menyerukan apa yang mereka gambarkan sebagai evakuasi sukarela warga Palestina dari Gaza.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 22.313 warga Palestina telah terbunuh dan 57.296 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

(Anadolu/Z-9))

ISRAEL mengadakan pembicaraan rahasia dengan Republik Demokratik Kongo. Tel Aviv mendesak negara Afrika Tengah tersebut untuk menerima warga Palestina dari Jalur Gaza.

Menurut situs berita Times of Israel, para pejabat Israel mengadakan pembicaraan dengan para pejabat di Kongo dan negara-negara Afrika lainnya untuk menerima warga Palestina dari Gaza.

“(Republik Demokratik) Kongo akan bersedia menerima migran (warga Palestina), dan kami sedang melakukan pembicaraan dengan negara lain,” kata seorang pejabat senior keamanan Israel, Kamis, (4/1).

Baca juga: Dua Ledakan Guncang Kota Kerman dan 95 Tewas, Iran Siap Perang Lawan Israel

Menteri Intelijen Israel Gila Gamliel mengatakan usai perang kekuasaan Hamas akan runtuh, sehingga tidak ada otoritas kota, dan penduduk sipil akan bergantung sepenuhnya pada bantuan kemanusiaan.

“Tidak akan ada pekerjaan, dan 60% lahan pertanian Gaza akan menjadi zona penyangga keamanan,” tambahnya.

Baca juga: Pemimpin Hizbullah Keluarkan Peringatkan untuk Israel

Namun sekutu utama Zionis, Amerika Serikat (AS) menolaknya. Pemindahan itu dianggap sebagai pernyataan tidak bertanggung jawab dari para menteri Israel.

“AS menolak pernyataan baru-baru ini dari Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Menurut dia retorika ini menghasut dan tidak bertanggung jawab. Kedua menteri dalam berbagai kesempatan menyerukan apa yang mereka gambarkan sebagai evakuasi sukarela warga Palestina dari Gaza.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 22.313 warga Palestina telah terbunuh dan 57.296 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

(Anadolu/Z-9))

 

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi