IPM Kabupaten Pasuruan Naik, Pemkab Perkuat Pendidikan dan Program Berbasis Masyarakat

IPM Kabupaten Pasuruan Naik, Pemkab Perkuat Pendidikan dan Program Berbasis Masyarakat

Pasuruan (beritajatim.com) – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan tercatat mengalami kenaikan pada tahun ini. Pemerintah daerah menilai capaian tersebut menjadi indikator positif dari berbagai program pembangunan yang telah dijalankan.

Kenaikan IPM tersebut tidak ingin dimaknai sekadar sebagai angka statistik semata. Pemkab Pasuruan menegaskan fokus utama adalah memastikan dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di berbagai lapisan.

Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu prioritas utama. “Kami terus mendorong pendidikan vokasi dan pelatihan langsung ke masyarakat, termasuk melalui gagasan Pasuruan Creativity Center,” ujarnya.

Selain pendidikan vokasi, Pemkab Pasuruan juga berupaya memperluas akses pendidikan formal bagi warga. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masih rendahnya kepemilikan ijazah pendidikan formal di sebagian masyarakat.

Rusdi menjelaskan bahwa penguatan pendidikan formal dilakukan dengan memaksimalkan peran PKBM yang kini bekerja sama dengan pondok pesantren. “Tujuannya agar masyarakat yang belum memiliki ijazah formal bisa mendapatkan pendidikan secara lebih luas dan merata,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah daerah juga menghadapi tantangan keterbatasan anggaran pada tahun mendatang. Kondisi tersebut menuntut setiap program yang dijalankan benar-benar efektif dan memiliki manfaat langsung.

Pemkab Pasuruan tetap optimistis target peningkatan IPM dapat terjaga melalui sinergi dengan pemerintah pusat. Dukungan program nasional, khususnya di sektor pendidikan dan pembangunan fasilitas, diharapkan mampu memperkuat capaian pembangunan manusia di Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]