Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna mengeluhkan kualitas smarpthone Apple yang baru dirilis 2 pekan lalu, iPhone 17 Pro, karena bodi perangkat yang rapuh dan mudah tergores, khususnya pada varian warna Deep Blue dan Cosmic Orange.
Keluhan muncul tak lama setelah peluncuran resmi, di mana pengguna menunjukkan bahwa lapisan anodisasi pada desain unibody aluminium baru gagal melindungi permukaan dari gesekan benda sehari-hari, seperti kunci maupun koin.
Dilansir dari GSMArena, Selasa (23/9/2025), Zack Nelson, YouTuber JerryRigEverything yang dikenal luas lewat pengujian ekstrem pada beragam smartphone, mengonfirmasi temuan ini dalam uji durabilitas terbarunya—terutama di area tepi tajam modul kamera belakang yang kini jauh lebih besar.
“Lapisan anodizing memang memberi efek visual premium dan membantu peredaman panas, tapi sayangnya tak mampu menempel kuat pada sudut-sudut tajam, sehingga mudah terkelupas jika terkena benda keras,” ujar Zack dalam video pengujian.
Sementara itu Mashable melaporkan bahwa data dari berbagai media daring menunjukkan demo unit di Apple Store dari berbagai kota dunia sudah menampakkan goresan nyata, menimbulkan pertanyaan besar soal keputusan Apple beralih dari rangka titanium ke aluminium berwarna untuk model flagship terbaru mereka.
Mayoritas pengulas dan penguji perangkat menyarankan, satu-satunya langkah efektif untuk melindungi lini iPhone 17 Pro dari goresan hanyalah dengan menggunakan case pelindung sejak awal pembelian.
Apple mengklaim teknologi Ceramic Shield 2 pada bagian belakang membuat kaca 3x lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya, masalah utama justru pada bodi aluminium beranodisasi yang mudah terkelupas terutama di sisi warna biru dan oranye.
“Keputusan desain yang menonjolkan estetika tanpa kompromi pada ketahanan mungkin akan menjadi penyesalan jangka panjang bagi pemilik iPhone 17 Pro,” ungkap Zack JerryRigEverything dalam video yang telah ditonton jutaan kali.
Sejauh ini Apple belum memberikan pernyataan resmi terkait fenomena scratchgate, namun insiden ini telah ramai dibahas di media sosial dengan tagar #scratchgate menjadi trending.
Sementara fungsi utama iPhone 17 Pro tetap berjalan normal, kecacatan kosmetik berupa goresan sangat mengganggu bagi pengguna yang mengharapkan standar premium dari perangkat bernilai belasan juta rupiah.
Pengalaman nyata di lapangan menunjukkan bahwa bahkan proses pemasangan screen protector menggunakan alat khusus dapat meninggalkan goresan pada frame aluminium yang sangat tipis lapisan anodisasinya.
“Masalah ini murni soal penampilan, namun tetap menjadi cacat pada perangkat flagship yang seharusnya minim kompromi kualitas,” tutup seorang pengguna di forum daring.
