Bisnis.com, JAKARTA – PT Remala Abadi Tbk. (DATA) telah menghubungkan internet ke 83.000 rumah (home connected) pada kuartal I/2024. Jumlah tersebut terkoreksi dibandingkan September tahun lalu.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, jumlah pelanggan home-connected sebanyak 83.000 pada kuartal I/2025. Turun sekitar 49% dari 162.390 pelanggan dalam kurun 6 bulan sejak September 2024 hingga Maret 2025.
Kendati mengalami penurunan, DATA berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 10,9% secara year on year (yoy) pada periode tersebut dengan nilai mencapai Rp86,39 miliar. EBITDA perseroan juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 20,3% dengan nilai Rp31,49 miliar.
Chief Executive Officer PT Remala Abadi Tbk. Agus Setiono mengatakan meningkatnya kinerja perseroan ditentukan oleh keberhasilan manajemen dalam menjalankan strategi usaha menggelar jaringan di berbagai kota di Indonesia secara efektif dan efisien.
Termasuk, melalui modernisasi teknologi Fiber to the Home (FTTH) yang dimiliki perusahaan. Dengan modernisasi teknologi FTTH ini, kata Agus, perseroan dapat meningkatkan efisiensi penggelaran jaringan internet.
” Dengan modernisasi teknologi FTTH, pelanggan retail saat ini dapat menikmati layanan internet ultracepat hingga 1 Gbps dari Remala. Tentunya dengan harga yang terjangkau,” kata Agus dalam siaran pers, Selasa (9/9/2025).
Saat ini, layanan internet Remala sudah hadir di Jabodetabek, Bandung, Karawang, Cirebon, Purwakarta, Cikampek, Cianjur, serta Semarang.
Selain modernisasi teknologi FTTH, sambungnya, perusahaan melakukan sinergi dalam hal pemanfaatan infrastruktur Iforte yang juga efektif memberikan peningkatan kinerja keuangan perseroan pada 2025.
“Selain dengan group, Remala juga melakukan sinergi dengan operator internet lainnya dalam penggunaan infrastruktur, baik itu infrastruktur pasif maupun aktif. Sinergi dengan grup dan operator lainnya sangat efektif meningkatkan kinerja keuangan perseroan,” kata Agus.
Ke depan, Remala menyiapkan sejumlah strategi. Untuk segmen korporat, meliputi pipeline booster, cross selling dan upselling, reactive client, dan target campaign.
Sementara itu, dari aspek retail di antaranya mempercepat pembangunan FTTH, implementasi program baru penjualan produk perseroan, melakukan implementasi unorganik, dan memberikan layanan terbaik, termasuk purnajual bagi pelanggan retail.
Saat ini, segmentasi pelanggan di Remala terdiri atas partnership, pemerintahan, retail, dan korporat. Segmen partnership dipegang oleh Fiber Media Indonesia, sedangkan pemerintahan dan korporat dipegang oleh Tachyon. Segment retail mengusung brand NetHome.
