Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

InJourney Pastikan 37 Bandara Kelolaanya di Seluruh Indonesia Siap Hadapi Puncak Arus Mudik

InJourney Pastikan 37 Bandara Kelolaanya di Seluruh Indonesia Siap Hadapi Puncak Arus Mudik

JAKARTA – Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan 37 bandara kelolaannya siap hadapi puncak arus mudik angkutan udara yang terjadi hari ini.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3 untuk mengatasi penumpukan penumpang.

Maya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses transformasi bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports sekaligus untuk mempersiapkan perjalanan para penumpang agar lebih nyaman khususnya pada periode angkutan lebaran.

“Transformasi pada sektor kebandarudaraan sangat penting karena bandara merupakan wajah bangsa atau gateway of the nation. Melalui perbaikan pengelolaan bandara, kami berharap dapat memberikan kualitas layanan bagi masyarakat dengan optimal dan tetap kondusif meski terdapat peningkatan volume penumpang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Meret.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pihaknya memastikan kesiapan pelayanan bandara melalui manajemen trafik yang semakin baik dengan diberlakukannya rebalancing maskapai penerbangan di terminal.

“Dengan manajemen trafik dan pengaturan operasional terminal di Bandara Soekarno-Hatta yang optimal sehingga tidak adanya penumpukan penumpang meskipun dalam kondisi traffic yang tinggi,” jelas Faik.

Pada musim mudik Lebaran 2025, sambung Faik, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan Standby 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret hingga 11 April 2025.

Namun, samnung Faik, ada pengecualian di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada tanggal 29 Maret karena perayan Nyepi. InJourney Airports juga melakukan penambahan sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara.

“InJourney juga menghadirkan posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025 di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, didampingi Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Direktur Utama InJourney Maya Watono, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, melakukan peninjauan di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 27 Maret.

Dalam kunjungannya, Dudy Purwagandhi mengapresiasi renovasi dan revitalisasi bandara serta pengaturan ulang operasional terminal di Bandara Soekarna-Hatta, termasuk pengoperasian Terminal 2F sebagai terminal khusus jemaah umroh.

Dudy bilang pelayanan bandara yang semakin baik tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang pesawat terbang.

“Ada kenaikan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan,” ujar Dudy.

Melihat kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Dudy yakin tidak akan terjadi penumpukan antrean pada saat puncak arus mudik.

“Pemudik yang datang tentu sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan,” kata Dudy.

Berdasarkan data InJourney Airports, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan total 885.000 penumpang pada periode 21 hingga 26 Maret 2025 ini. Disusul dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343.000 penumpang.

Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 236.000 penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 168.000 penumpang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 102 penumpang.

Selama periode tersebut pula, InJourney Airports melayani 2,67 juta penumpang atau meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 20.677 pergerakan.

Merangkum Semua Peristiwa